JUDUL: Beroperasi selama 100 hari, KCJB telah angkut 1,45 juta penumpang
SHOOTING TIME: 24 Januari 2024
DATELINE: 25 Januari 2024
DURASI: 00:02:01
LOKASI: Jakarta
KATEGORI: MASYARAKAT/EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)
2. STANDUP (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua di Jakarta
3. SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SWARJONO, Penumpang lokal
4. Berbagai cuplikan para penumpang menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung
STORYLINE:
STANDUP (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua di Jakarta
“Ini adalah stasiun Halim di Jakarta, ibu kota Indonesia. Sudah 100 hari sejak Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai beroperasi secara komersial. Selama periode tersebut, kereta cepat yang dikenal dengan sebutan WHOOSH itu telah mengangkut 1,45 juta penumpang. Tingkat okupansi penumpang hariannya mencapai 99,6 persen. Dilengkapi dengan teknologi dan sistem dari China, jalur kereta ini menghubungkan Jakarta dan Bandung, memangkas waktu tempuh antara kedua kota itu dari 3 jam lebih menjadi sekitar 40 menit. Jalur kereta tersebut merupakan proyek unggulan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra. Proyek itu juga merupakan yang pertama dari jenisnya di Indonesia dan Asia Tenggara.”
Seorang pejabat dari China Railway International Limited mengatakan bahwa jadwal kereta telah disesuaikan dan dioptimalkan sesuai dengan hari libur nasional setempat dan kondisi arus penumpang guna meningkatkan kapasitas transportasi KCJB.
Jumlah perjalanan kereta harian telah ditingkatkan dari 14 menjadi 40 perjalanan, dan 48 perjalanan pada akhir pekan. Sebanyak 3.487 perjalanan dioperasikan dalam 100 hari pertama pegoperasian, dan jumlah penumpang tertinggi yang diangkut dalam satu hari adalah 21.537 orang.
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SWARJONO, Penumpang lokal
“Saya sudah memakai WHOOSH ini sudah hampir lebih dari delapan kali, bolak-balik. Sangat membantu, secara waktu, secara komunikasi. Ini sangat mengurangi biaya-biaya yang harusnya kita keluarkan untuk menunggu dan biaya pemesanan hotel. Pada pagi, siang, atau sore, kita bisa balik lagi ke Jakarta, dan kita dapat menekan biaya-biaya lain.
Khususnya di Jakarta, yang sangat padat. (KCJB) luar biasa.”
Sementara itu, KCJB yang dibangun oleh China telah meningkatkan fasilitas dan layanannya di stasiun-stasiun guna memberikan pengalaman yang lancar dan menyenangkan bagi para penumpang. Lebih banyak restoran cepat saji, toko minuman, dan toko serba ada telah tersedia di stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar. Kereta tersebut dilengkapi dengan fasilitas bebas hambatan untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang beragam.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta.
(XHTV)