JUDUL: Bentrokan berlanjut di perbatasan Lebanon-Israel
SHOOTING TIME: 9 Desember 2023
DATELINE: 11 Desember 2023
DURASI: 00:04:08
LOKASI: Beirut
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan asap akibat penembakan mortir oleh Israel di pinggiran kota perbatasan Tayr Harfa, Lebanon
2. Berbagai cuplikan rumah yang hancur akibat penembakan mortir oleh Israel di kota perbatasan Tayr Harfa
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): HAJI KASSEM ABOU HADIR, Warga setempat
4. Berbagai cuplikan asap akibat serangan udara Israel di kota perbatasan Tayr Harfa
5. Berbagai cuplikan video yang disebarkan oleh media Hizbullah menunjukkan peluru kendali menghantam pos militer Israel
6. Berbagai cuplikan video yang disebarkan oleh media Hizbullah menunjukkan mortir yang ditembakkan ke arah pos militer Israel
7. Berbagai cuplikan video yang disebarkan oleh media Hizbullah menunjukkan mortir yang menghantam pos militer Israel
STORYLINE:
Dua warga sipil Lebanon dan enam tentara Israel terluka pada Minggu (10/12) dalam konfrontasi antara Hizbullah dan tentara Israel di perbatasan Lebanon-Israel, demikian menurut beberapa sumber.
Kemudian pada hari yang sama, media Israel melaporkan bahwa dua tentara Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengalami cedera sedang dan empat lainnya mengalami cedera ringan akibat pecahan peluru dan menghirup asap dalam serangan droneHizbullah di sebuah pangkalan di Galilea barat.
Sementara itu, beberapa sumber militer Lebanon mengatakan bahwa sejumlah pesawat tempur Israel pada Minggu melancarkan 11 serangan udara ke beberapa desa dan kota di Lebanon selatan, melukai dua warga sipil, menghancurkan empat rumah, dan merusak 22 rumah lainnya.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): HAJI KASSEM ABOU HADIR, Warga setempat
“Perang yang terjadi akhir-akhir ini adalah perang paling dahsyat yang pernah kami alami, bahkan tidak pernah terjadi pada zaman dahulu. Sebuah populasi yang menjadi sasaran pembersihan etnis dan semua media Barat mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) memiliki hak veto untuk gencatan senjata. AS tidak membunuh kelompok militan. Mereka membunuh anak-anak dan perempuan. Sebuah keluarga pengungsi Suriah tinggal di rumah (yang hancur) ini dan mereka pergi ketika perang dimulai. Targetnya adalah manusia. Setiap orang yang mengatakan tidak kepada Israel dan AS menjadi target. Selama masa perang, baru kemarin saya merasa marah. Setelah rumah ini hancur, saya pergi ke lingkungan saya dan mendapati tidak ada seorang pun yang tinggal di sana. Satu-satunya yang tetap tinggal di sana adalah saya dan keluarga saya.”
Perbatasan Lebanon-Israel mengalami peningkatan ketegangan sejak 8 Oktober, setelah Hizbullah menembakkan puluhan roket ke arah Shebaa Farms untuk mendukung serangan Hamas terhadap Israel satu hari sebelumnya, yang memicu aksi balasan dari pasukan Israel dengan menembakkan artileri berat ke arah Lebanon tenggara.
Konfrontasi antara Hizbullah dan Israel telah menewaskan 144 orang di pihak Lebanon, termasuk 99 anggota Hizbullah, seorang tentara Lebanon, seorang anggota Gerakan Amal, 16 anggota Hamas dan Jihad Islam, serta 27 warga sipil, termasuk tiga wartawan, menurut beberapa sumber keamanan Lebanon.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beirut.
(XHTV)