SINGAPURA – Bayi panda raksasa pertama Singapura, Le Le, kini berusia hampir tujuh bulan. Untuk pertama kalinya, Le Le diperkenalkan di hadapan publik bersama induknya, Jia Jia, di area peristirahatan objek wisata Giant Panda Forest River Wonders pada Kamis (10/3).
Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Koordinator Kebijakan Ekonomi Singapura Heng Swee Keat, Duta Besar China untuk Singapura Hong Xiaoyong, CEO Mandai Wildlife Group Mike Barclay, bersama Wakil Ketua Mandai Wildlife Group sekaligus Ketua Parlemen Singapura Tan Chuan-Jin turut menghadiri acara tersebut.
Memiliki berat 15,86 kilogram (per 8 Maret), Le Le adalah panda yang aktif dan selalu ingin tahu tentang lingkungan barunya. Sang induk, Jia Jia, selalu mengawasi bayinya yang suka bereksplorasi dan siap untuk melindunginya. Pengunjung pun mengeluarkan ponsel mereka untuk mengabadikan tingkah bayi panda yang menggemaskan itu.
CEO Mandai Wildlife Group Mike Barclay mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelahiran Le Le mencuri perhatian dunia. Berita dan cerita tentang Le Le telah menarik 27 juta viewsdi media sosial.
Le Le adalah anak dari Kai Kai dan Jia Jia, sepasang panda raksasa yang dipinjamkan oleh China untuk Singapura. Kai Kai dan Jia Jia tiba di Singapura pada 2012 dan kawin untuk kali pertama pada 2015. Setelah tujuh tahun berlalu, Jia Jia akhirnya melahirkan seekor bayi jantan yang diberi nama Le Le pada 14 Agustus 2021 pukul 07.50.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Singapura. (XHTV)