WARTABUANA – Pada Jumat (5/3), Serbia menerima pengiriman batch ketiga vaksin COVID-19 dari China, kata Presiden Aleksandar Vucic.
Vucic menyambut pengiriman tersebut di Bandara Beograd pada Jumat malam dan mengunggah video di media sosial. Dalam video tersebut, Vucic menyampaikan terima kasih kepada China dan mengimbau warganya agar berpartisipasi dalam program vaksinasi.
Batch pertama dan kedua vaksin COVID-19 China telah tiba di Serbia masing-masing pada 16 Januari dan 10 Februari.
“Di belakang saya adalah pesawat A-330 terbesar kami, yang membawa 500.000 vaksin buatan Sinopharm China. Saya kembali berada di sini untuk menunjukkan rasa terima kasih dan hormat kepada Presiden China Xi Jinping dan warga China. Kami juga menyampaikan kepada warga Serbia bahwa malam ini kita memiliki total 2,62 juta vaksin, bahwa kita telah membuat kesepakatan untuk mendapatkan total 13,35 juta vaksin, dan bahwa saya mengimbau semua warga untuk melakukan vaksinasi, menyelamatkan nyawa, serta berjuang demi negara kita,” ujar AleksandarVucic , Presiden Serbia.
Pada 19 Januari, Serbia memulai kampanye vaksinasi nasionalnya untuk meredam penyebaran virus corona baru.
Dalam beberapa hari terakhir, jumlah kasus baru COVID-19 di seantero negara Eropa tersebut meningkat hingga di atas 4.000, sedangkan 4.161 pasien COVID-19 saat ini dirawat di rumah sakit, menurut Kementerian Kesehataan Serbia.
Sejauh ini, Serbia mengonfirmasikan 478.878 kasus COVID-19, dengan 4.525 kematian akibat penyakit tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beograd. (XHTV)