KABUL – Bank sentral Afghanistan, Da Afghanistan Bank (DAB), dalam sebuah pernyataan pada Rabu (23/11) mengatakan bahwa pihaknya telah memutuskan akan melelang 17 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.647) sebagai bagian dari upaya negara tersebut untuk menstabilkan nilai tukar mata uang nasional.
Langkah ini dilakukan di tengah anjloknya nilai afghani, mata uang Afghanistan, terhadap mata uang asing, terutama dolar AS, selama beberapa pekan terakhir.
Dalam beberapa bulan terakhir, bank sentral dari negara yang dilanda krisis itu telah menyuntikkan jutaan dolar AS ke pasar valuta asing negara tersebut sebagai upaya untuk menahan depresiasi afghani terhadap mata uang asing.
Selama setahun terakhir, Afghanistan telah menerima bantuan tunai sebesar lebih dari 1,5 miliar dolar AS sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan komunitas internasional untuk menstabilkan ekonominya yang tercabik perang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kabul. (XHTV)