GAOBEIDIAN, Dalam beberapa tahun terakhir, China gencar mempromosikan bangunan dengan konsumsi energi ultrarendah, termasuk rumah pasif.
“Rumah pasif”, berasal dari istilah Jerman “passivhaus”, mengacu pada sebuah standar efisiensi energi dalam sebuah bangunan melalui proses desain yang terintegrasi dengan arsitektur.
Rumah pasif menggabungkan keunggulan konservasi energi, perlindungan lingkungan, kenyamanan dan kelayakan huni.
Gaobeidian, yang berlokasi di sekitar 100 kilometer sebelah selatan Beijing, menawarkan area konstruksi bangunan pasif seluas 1,2 juta meter persegi, yang merupakan kompleks pasif terbesar di dunia.
Warga setempat mengatakan suhu di apartemen mereka tetap berada di angka 20 derajat Celsius tanpa pemanas di musim dingin atau pendingin ruangan (AC) di musim panas.
Pemerintah China menetapkan pedoman pada 2017 yang mengusulkan proyek percontohan bangunan yang sangat hemat energi dan hampir tidak mengonsumsi energi.
Total luas lantai bangunan ramah lingkungan di China telah melampaui 6,6 miliar meter persegi di tengah upaya negara tersebut untuk mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi di daerah perkotaan dan pedesaan.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service