SYDNEY – HAO YALIN, Koresponden Xinhua : “Ini adalah Bandar Udara Internasional Sydney. Setelah gelembung perjalanan (travel bubble) antara Australia dan Singapura diberlakukan mulai 21 November, warga Singapura yang telah divaksinasi lengkap dapat melakukan perjalanan ke Australia tanpa harus melakukan karantina. Kita dapat melihat upacara penyambutan yang sangat hangat telah disiapkan di bandara ini untuk menyambut penerbangan pertama Singapura yang akan mendarat di bandara ini beberapa menit lagi.”
Pada Minggu (21/11), tiga penerbangan masuk dari Singapura dijadwalkan mendarat di Sydney dan 11 lainnya di Melbourne. Para penumpang di dalamnya meliputi pelajar, orang-orang yang sering melakukan perjalanan (jet-setter), serta keluarga dan teman yang telah lama terpisah.
CHLOE, Warga setempat:
“Saya menunggu nenek saya. Saya akan mengatakan selamat datang kembali kepadanya. Saya tidak bertemu nenek selama tiga bulan dan hal pertama yang ingin saya lakukan adalah bermain dengannya.”
Singapura menjadi negara kedua yang diberi izin perjalanan bebas karantina oleh Australia. Kesepakatan itu diambil menyusul dimulainya kembali gelembung perjalanan Australia-Selandia Baru di awal bulan ini.
Selain sudah divaksinasi lengkap, kedatangan dari Singapura akan diminta menunjukkan hasil tes PCR negatif dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan, dan saat ini, mereka hanya diperbolehkan melakukan perjalanan di Negara Bagian New South Wales (NSW), Victoria, dan Wilayah Ibu Kota Australia (Australian Capital Territory/ACT).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Sydney, Australia. (XHTV)