BEIJIING – WANG XIUNAN, Koresponden Xinhua – “Arus mudik tahunan Festival Musim Semi China dimulai hari ini, pada 7 Januari, dan akan berlangsung selama 40 hari.”
Arus mudik Festival Musim Semi, yang juga dikenal sebagai Chunyun, merupakan migrasi manusia tahunan terbesar di dunia.
Ratusan juta orang memadati stasiun kereta, bandara, dan terminal bus di berbagai penjuru China demi berkumpul bersama keluarga mereka pada malam Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada 21 Januari mendatang.
Stasiun Kereta Fengtai Beijing, yang dibangun pada 1895, merupakan stasiun kereta tertua di ibu kota China.
Setelah proyek rekonstruksi selama empat tahun, stasiun ini kembali beroperasi pada 20 Juni 2022 dan menjadi pusat jalur kereta penumpang terbesar di Asia.
Kini, stasiun tersebut dengan wajah barunya menyambut arus mudik Festival Musim Semi pertamanya sejak dibuka kembali.
JING QI, Instruktur, Stasiun Kereta Fengtai Beijing:
“Selama musim perjalanan Festival Musim Semi, Stasiun Kereta Fengtai Beijing diperkirakan akan mencatat sekitar 763.000 perjalanan penumpang. Hari ini merupakan hari pertama arus mudik, dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 23.000.”
Guna meningkatkan pengalaman perjalanan masyarakat, layanan seperti pemesanan makanan dan pemilihan kursi disediakan di situs web 12306, sebuah platform pemesanan tiket kereta daring resmi di China.
YAN ZHIYUAN, Peneliti, China Academy of Railway Sciences Corporation Limited:
“12306 telah meluncurkan serangkaian layanan baru untuk meningkatkan pengalaman perjalanan masyarakat. Dengan memindai kode QR di sandaran tangan, penumpang dapat mengetahui waktu kedatangan dan lokasi kereta, serta menikmati beragam layanan daring seperti pemesanan makanan, pembayaran biaya tambahan, serta informasi seputar kehilangan atau penemuan barang.”
Menurut konferensi pers resmi, jumlah perjalanan penumpang selama musim liburan Festival Musim Semi tahun ini diperkirakan melonjak 99,5 persen dari periode yang sama tahun lalu hingga mencapai hampir 2,1 miliar.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)