JUDUL: Aksi unjuk rasa tolak kapal selam bertenaga nuklir AUKUS digelar di Sydney
SHOOTING TIME: 3 Agustus 2024
DATELINE: 5 Agustus 2024
DURASI: 00:02:49
LOKASI: SYDNEY, Australia
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan aksi unjuk rasa
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): DENNIS DOHERTY, Koordinator Koalisi Anti-AUKUS Sydney
3. Berbagai cuplikan unjuk rasa
STORYLINE:
Sekitar puluhan pengunjuk rasa, termasuk sejumlah anggota dari kelompok aktivis lokal Koalisi Anti-AUKUS Sydney (Sydney Anti-AUKUS Coalition), berkumpul di Alun-Alun Balai Kota Sydney pada Sabtu (3/8) untuk menuntut pemerintah Australia agar menolak kapal selam bertenaga nuklir AUKUS.
Mereka juga menolak usulan pihak oposisi Australia perihal reaktor tenaga nuklir di sejumlah lokasi.
Peter Murphy, koordinator unjuk rasa dari Koalisi Anti-AUKUS Sydney, menyampaikan dalam orasinya saat aksi unjuk rasa tersebut bahwa Pakta AUKUS antara Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia merupakan proyek super-rahasia yang bertujuan agar Australia memiliki kapal selam serbu bertenaga nuklir, serta bersama-sama mengembangkan rudal hipersonik, perang siber, komputasi kuantum, dan senjata berteknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Menurut sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh pihak pengunjuk rasa, mereka berkumpul untuk mengenang para korban bom atom AS yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945 silam, serta mengenang semua korban persiapan perang nuklir.
Dennis Doherty, koordinator Koalisi Anti-AUKUS Sydney, menuturkan kepada Xinhua bahwa industri nuklir, senjata nuklir, dan kapal selam nuklir akan memberikan dampak negatif terhadap Australia.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): DENNIS DOHERTY, Koordinator Koalisi Anti-AUKUS Sydney
“Kami sangat menyadari bahwa kami membeli kapal selam bertenaga nuklir dan kami ingin itu dihentikan. Mereka berupaya memasukkan tenaga nuklir ke Australia. Jadi, kami berupaya menghentikan itu. Kami tidak membutuhkan senjata nuklir. Dan, saat kami memiliki kapal selam nuklir, kami mengganggu para tetangga kami, kami mengacaukan kawasan ini. Dan itulah mengapa kami tidak ingin melakukan hal tersebut. Kami ingin hidup bersahabat dengan semua orang di kawasan kami. Jadi, itulah mengapa memiliki kapal selam bertenaga nuklir merupakan langkah yang buruk, karena hal itu adalah langkah mengancam yang akan meningkatkan ketegangan di kawasan kami ketika kami perlu meredam ketegangan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Sydney, Australia.
(XHTV)