BEIJING – China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan mengadakan konferensi tingkat tinggi (KTT) khusus untuk memperingati 30 tahun hubungan dialog mereka pada Senin (22/11).
KTT itu akan menjadi sebuah tonggak penting. Pertemuan itu lebih lanjut akan membantu memperkuat dan meningkatkan hubungan China-ASEAN, menandai langkah baru untuk membangun komunitas China-ASEAN yang lebih dekat dengan masa depan bersama. KTT itu juga akan memberikan kontribusi baru dan lebih besar bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan tersebut.
Selama 30 tahun terakhir, kedua belah pihak menjalankan kerja sama yang bermanfaat dan saling menguntungkan, mendukung multilateralisme, menjaga stabilitas kawasan secara keseluruhan, dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Menghadapi dampak COVID-19, China dan ASEAN telah saling membantu dan mendukung serta mempererat hubungan mereka.
Dalam 30 tahun terakhir, kerja sama perdagangan kedua belah pihak terus meningkat. Pada 2020, meski terdampak pandemi, China dan ASEAN mencatatkan pertumbuhan perdagangan yang positif dan menjadi mitra dagang terbesar satu sama lain.
Pada tiga kuartal pertama tahun ini, perdagangan kedua belah pihak mempertahankan momentum pertumbuhan. ASEAN tetap menjadi mitra dagang terbesar China dan perdagangan bilateral dengan ASEAN mencapai 14,4 persen dari total perdagangan luar negeri China.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)