KAIRO – Institut Konfusius Universitas Kairo pada Minggu (25/9) menyelenggarakan upacara peluncuran program percontohan untuk pengajaran bahasa Mandarin di sekolah menengah Mesir dan program pelatihan bagi para guru di Mesir.
Zhang Tao, Kuasa Usaha (Charge d’Affaires) Kedutaan Besar China di Mesir, mengatakan dalam sebuah pesan video bahwa 12 sekolah menengah umum di Mesir akan disertakan dalam program percontohan tersebut, yang akan menandai titik awal baru pelatihan bahasa Mandarin di sekolah-sekolah menengah di Mesir.
Pada September 2020, China dan Mesir menandatangani nota kesepahaman untuk mengajarkan bahasa Mandarin sebagai pilihan bahasa asing kedua di sekolah dasar dan menengah Mesir, kata Zhang.
China dan Mesir telah mencatatkan kemajuan besar dalam kerja sama antarsekolah, pendidikan kejuruan, pelatihan gabungan bagi para talenta, serta kerja sama penelitian ilmiah, imbuhnya.
Wakil Menteri Pendidikan dan Pendidikan Teknis Mesir Mohamed Megahed mengatakan bahwa Mesir dan China telah memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dalam beberapa tahun terakhir.
Berkat upaya bersama kedua belah pihak, program percontohan ini diluncurkan satu tahun lebih awal dari rencana semula, ungkapnya, seraya menyampaikan harapannya bahwa program tersebut akan membantu lebih banyak warga Mesir untuk mengenal China lebih jauh.
Program pelatihan untuk guru akan berlangsung selama 10 hari dan menawarkan beragam kursus terkait metode pengajaran, pembelajaran bahasa, serta penggunaan buku teks dan aplikasi elektronik. Sebanyak 12 guru akan bekerja sebagai instruktur bahasa Mandarin usai menjalani pelatihan tersebut.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service