WARTABUANA – “Sudahkah Anda makan ikan hari ini? Daripada ditenggelamkan sama ibu Menteri, mending langsung saja meluncur ke Salero Ratu buat nikmatin olahan Ikan yang sangat spesial…”
Kalimat promosi yang menarik itu tertulis di deskgram.net Salero Ratu, rumah makan khas masakan Padang di Jalan Wahid Hasyim No.230 Jakarta Pusat, tidak jauh dari pusat niaga Pasar Tanah Abang.
Mengapa restoran ini menjadi menarik dikunjungi?
Selain masakan khas Padangnya yang tidak kalah sedap dibanding restoran Padang ternama di ibukota dengan harga relatif lebih murah, ada dua hal yang membedakan. “Kami memiliki menu Ikan Kuwe dabu-dabu yang istimewa. Dan kami menyajikan pesanan nasi rames dalam platter yang memisahkan antara nasi dan beberapa menu,” ujar Nur Hidayat, pengelola Salero Ratu.
Lebih jauh Nur Hidayat mengungkapkan, Ikan Kuwe bakar yang disajikan dengan ‘selimut ‘ sambal Dabu Dabu didapat dari distributor yang selalu menyediakan ikan segar. Begitupun dengan sambal Dabu Dabu kasa Manado yang terbuat dari irisan tomat, bawang merah dan cabe rawit yang mampu membangkitkan selera makan.
Satu fasilitas lain yang disediakan Salero Ratu berupa mini bar dengan kursi-kursi tinggi yang mengelilinginya. Pelanggan yang dan hanya ingin menikmati beragam minuman panas dan dingin, bisa langsung duduk di minibar.
Selain rendang, Salero Ratu juga menyediakan menu andalan lain seperti gulai kepala ikan kakap dan ayam pop. Satu lagi, yang mulai jarang tersaji di rumah makan padang sekarang adalah Sambal Ikan Bilis. Menu itu juga tersedia di Salero Ratu. Menurut Nut Hidayat, jika rendang sebuah Rumah Makan Padang terasa enak, bisa dipastikan menu lainnya juga nikmat.
Rumah makan yang mulai buka pukul 7 pagi hingga pukul 7 malam ini juga menyediakan beragam minuman segar. Minuman andalan yang jadi favorit pelanggan adalah teh telor dan es campur. “Teh Telornya diberi air jeruh nipis agar rasa telornya tidak terlalu amis. Es Campurnya dibuat dalam porsi besar, rasanya pas, tidak terlalu manis,” tutur Nur Hidayat.
Ada satu hal yang mungkin tidak akan ditemui di rumah makan lain, yakni cara penyajian nasi rames yang unik. Jika di Rumah Makan Padang lain, nasi rames disajikan dalam satu piring sehingga semua menu dan sayurnya menyatu, di sini menggunakan platter.
“Penggunaan platter ini agar nasi dan lauk serta sayurnya tidak menyatu. Makana jadi tampak bersih dan menarik. Nasi rames dengan platter ini harganya flat. Dengan Rp 30 ribu pelanggan bisa pilih menu apa saja,” ujar Nur Hidayat.
Salero Ratu juga terbiasa menerima pesanan untuk nasi kotak dan prasmanan. Rumah makan yang mempekerjakan 20 karyawan ini sengaja hadir di dekat pusat niaga Tanah Bang dengan harapan menjadi pilihan para pedagang dan pengunjung pasar tekstil terbesar se Asia Tenggara itu.
“Selain para pedagang, pembeli dan karyawan kantor di sekitar sini, banyak juga turis dari mancanegara yang datang. Mereka penasaran dengan rendang yang sudah populer itu. Setelah mencoba rendang, mereka puas dan mencoba menu yang lain, terutama Ikan Kuwe Dabu Dabu,” papar Nur Hidayat.
Seperti Rumah Makan Padang berkelas pada umumnya, Salero Ratu juga memiliki function room yang dapat digunakan untuk pesta, rapat, reuni, lanching produk dan kegiatan lain. Function room di lantai dua itu mampu menampung tamu hingga 100 orang dan dilengkapi in focus, LED monitor, full AC dan sound system untuk home band.
Satu fasilitas lain yang disediakan Salero Ratu berupa mini bar dengan kursi-kursi tinggi yang mengelilinginya. Pelanggan yang dan hanya ingin menikmati beragam minuman panas dan dingin, bisa langsung duduk di minibar.
Bagi pelanggan yang biasa merokok, pengelola juga menyediakan area khusus di teras lantai dua yang terbuka. Sambil makan, pelangga bisa menikmati suasana Pasar Tanah Abang yang selalu ramai. []