WARTABUANA – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nur Asia Uno serta Founder Eskayvie Global, Kartika Wati Mohamed memaparkan peran aktif perempuan dalam memajukan ekonomi dan menyejahterakan keluarga di acara World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 di Padang, pada Jumat (8/9/023).
WIES 2023 resmi dibuka Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah. Perhelatan yang bertujuan memajukan ekonomi dan kewirausahaan Islam, bukan hanya sekadar pertemuan bisnis biasa tetapi juga merupakan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata halal dan Muslim Friendly Tourism.
Acara temu pengusaha Islam ini diikuti oleh berbagai pembicara dari 17 negara , seperti Australia, Malaysia, Filipina, Kuwait, Spanyol, Uzbekistan, Turki, Singapura, Jepang, Thailand, Vietnam, dan negara lainnya. Pada perhelatan tersebut, berlangsung berbagai pertemuan bisnis, diskusi dan bazaar.
Dalam Konferensi WIES 2023 juga menyoroti peran perempuan dalam ekonomi Islam. Melalui paparan Closing the gender gaps: Exploring Best Practices in Women Empowerment in Business through Digital Inclusion. Isteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nur Asia Uno serta Founder Eskayvie Global, Kartika Wati Mohamed menyampaikan bagaimana peran aktif yang dijalankan oleh perempuan dalam memajukan ekonomi dan menyejahterakan keluarga.
“Padusi (perempuan) Minang terkenal di Indonesia sebagai angkatan kerja profesional terbesar, dengan sumbangan 58 persen lebih. Secara tidak langsung perempuan Minangkabau menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi bangsa,” ujar istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang biasa disapa Mpok Nur ini.
Nur Asia menilai, perempuan-perempuan Minangkabau secara tidak langsung sudah menjadi penggerak terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa. Hal itu dikerjakan berdasarkan pengetahuan dan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, serta kerja ikhlas, katanya.
Sementara itu Founder Eskayvie Global, Kartika Wati Mohamed, yang diundang secara khusus pada kegiatan WIES 2023, memotivasi perempuan untuk berani menjadi pengusaha sukses agar dapat membantu perekonomian bangsa. Dalam paparannya, ia bercerita awal mula menekuni dunia usaha lebih banyak terfokus pada penguatan ekonomi.
Dari segi finansial, langkah tersebut memang menguntungkan bagi kemajuan bisnis. Namun seiring waktu berjalan, pengusaha perempuan asal Negeri Jiran Malaysia ini merasa ada yang keliru. Sebab ia tidak bisa memberikan dampak dan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.
“Pada saat itu keuangan saya bagus. Namun saya tersadar tanggung jawab sebagai manusia untuk membantu orang lain, belum saya lakukan,” ujarnya.
Kemudian pada tahun 2017 Kartika mendedikasikan diri dan pikirannya untuk membantu masyarakat melalui bisnis yang ia jalankan bersama suami sejak 2009.
Berkaca dari perjalanan bisnis Eskayvie, Kartika Wati Mohamed percaya bahwa peluang yang ada sangatlah besar bagi setiap wanita untuk menjadi pemimpin di organisasi maupun bisnis.
“Eskayvie baru mulai migrasi penuh dengan sistem berbasis digital yang bermula pada tahun 2020. Pada saat itu hanya dengan 20 orang yang mendaftar. Tapi hanya dalam 2,5 tahun jumlahnya terus melonjak tajam sampai 80 ribu anggota aktif yang kami namakan the Eskayvie Nexus, dimana 85 persennya adalah pengusaha wanita. Itu terjadi karena mereka merasakan khasiat produk kami sekaligus mendapat manfaat berupa tambahan pendapatan yang signifikan.” kata Kartika Wati Mohamed.
Ia juga membagikan bagaimana tantangan yang dihadapi pengusaha wanita di era bisnis global yang dipenuhi dengan krisis ekonomi. Menurutnya, tantangan yang dihadapi semakin besar.
“Apa saja tantangan yang dihadapi wanita saat ini? Money, mentorship, and breaking through gender stereotypes. Challenges must be there in order for us to get to know what is our strength so that we can soar higher. And I believe, I believe, Eskayvie hadir untuk membantu memberdayakan para Ibu-Ibu dan emak-emak yang ingin dapat tambahan pendapatan walau hanya dari rumah saja,” jelas Kartika Wati Mohamed.[]