WARTABUANA – Menolong sesama sudah menjadi hal biasa bagi Aguy Gurhadi Kartasasmita, penggiat sosial yang aktif di Yayasan Darmais. Jadi tidak heran jika politisi Partai Berkarya itu ingin maju dalam kontestasi calon legislatif di DPRD DKI Jakarta. Tujuannya jelas, agar bisa lebih banyak mengabdi pada masyarakat, terutama warga Jakarta.
Di hadapan puluhan warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pria lulusan Oklahoma State University ini mengaku sudah biasa berada di lingkungan masyarakat yang sedang terkena musibah. Posisinya sebagai Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI)DKI Jakarta Bidang Penanggulangan Bencana, membuatnya harus hadir memberikan pertolongan.
Begitupun amanat yang diembannya sebagai Wakil Ketua PK Yayasan Dharmais yang sehari-hari membantu banyak orang yang membutuhkan layanan kesehatan. “Jika ada diantara warga di sini yang ingin operasi katarak dan bibir sumbing, silahkan didata, nanti akan saya urus agar bisa dioperasi gratis,” janji Wakil Ketua DPW Partai Berkarya DKI Jakarta ini ketika bersilaturahmi dengan warga Jalan Meliwis, Bukit Duri, Tebet Jakarta Selatan, Minggu (28/10/2019) malam.
Meskipun diguyur hujan, namun puluhan warga antusias hadir di padepokan Pencak Silat Cingkrik Seliwa Abadi, pimpinan Muchamad Uki Cingkrik. Selain warga, juga hadir perwakilan dari Paguyuban Friend Disabilitas (PFD), sebuah komunitas kaum disabilitas yang berdomisili di Jakarta Selatan.
Selaku perwakilan warga, Uki menyampaikan terima kasih kepada Aguy yang telah menghadirkan jaringan internet dengan WIFI gratis untuk warga di sekitar padepokan. “Dengan WIFI gratis ini, banyak warga terbantu, untuk dagang online dan anak-anak belajar,” ujar Uki.
Rencananya, selain di padepokan silat, Aguy juga akan memasang jaringan internet di beberapa lokasi lain di kawasan itu. “Apa yang saya perbuat itu bukan sesuatu yang istimewa. Namun saya senang jika hal kecil yang saya berikan, bisa bermanfaat banyak untuk masyarakat,” papar Aguy merendah.
Dalam ‘blusukan’ malam hari itu, Aguy juga mendapat titipan harapan dari puluhan kaum disbilitas di Jakarta Selatan. Melalui Wahyu, sebagai ketua PFD, mereka berharap bisa mendapat sarana untuk sekretariat dan mendapat pelatihan-pelatihan keterampilan. “Tidak hanya pelatihan, tapi kami juga berharap mendapat pekerjaan yang layak sesuai dengan kondisi kami,” ujar Wahyu.
Aguy yang mendapat nomor urut satu di Dapil 8 untuk wilayah Tebet, Pancoran, Mampang, Pasar Minggu dan Jagakarsa ini ingin mengabdi di Komisi E DPRD DKI Jakarta yang membidangi masalah sosial, pendidikan, kesehatan, olahraga dan pemuda, pemberdayaan masyarakat dan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, perpustakaan dan arsip daerah, RSUD dan RSKD, mental dan spiritual.
“Di Komisi itu saya akan lebih banyak bisa berbuat untuk menolong masyarakat Jakarta yang membutuhkan bantuan, sosial, pendidikan dan banyak hal lain yang menjadi kebutuhan pokok mereka, terutama kesehatan,” kata Aguy.
Kunjunganya kali ini merupakan “blusukan”nya yang kesekian kali. Aguy merasa lebih pas terjun langsung ke masyarakat untuk silaturhami sambil menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat ketimbang sebar dan pasang spanduk.[]