WARTABUANA – Nyai Ageng Pinatih merupakan sosok perempuan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan kota Gresik kala itu. Inilah yang membuat Riris Ghofir terinspirasi untuk membuat desain model dengan perpaduan batik.
Dengan potongan yang feminin, warna hitam sangat mendominasi koleksinya tersebut, karena menurut Riris warna hitam memberikan unsur klasik dan elegan.
“Untuk desainnya saya gunakan pola cutting A line sebagai lambang karakter dari Nyai Ageng Pinatih”, kata Riris di acara pameran Adiwastra Nusantara 2019 di Jakarta Convention Center, Senayan, Sabtu (23/03/2019).

Perancang asal Surabaya, Jawa Timur ini ingin memperkenalkan batik Gresik yang memiliki corak berbeda, seperti corak kapal yang merupakan simbol dari kekuatan Nyai Ageng Pinatih, ada pula corak damar kurung dan corak pudak yang merupakan salah satu budaya dan makanan khas kota Gresik.
Pemakaian bahan material seperti tile menjadikan look yang terkesan tegas namun lembut. Penambahan aksen bunga dan payet membuat koleksi modest wear ini terlihat glamor untuk digunakan ke acara formal atau pesta.[]