Sunday, March 30, 2025
wartabuana
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
wartabuana
No Result
View All Result
Home OPINI

Kenapa Advokat Terkesan Banyak dari Suku Batak (Bagian 3, terakhir)

wartabuana by wartabuana
Tuesday, 21 February 2023 06:07 AM
in OPINI
0
373
VIEWS

Oleh: Wina Armada Sukardi

F. Tata Ruang Kerajaan

RelatedPosts

Ne Zha-2 menjadi film Terlaris di China meraup USD 2 miliar (Rp. 33 Triliun)

Robinson Napitupulu Ungkap Alasan Mengapa Partai Golkar Harus Upayakan Presiden RI Ke-2, Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional

Tokoh Senior SOKSI Dorong Penetapan Presiden RI ke-2 Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional

Dari penelusuran antropologis, di semua kerajaan Suku Batak, Radja mempunyai otoritas tertinggi dalam mengambil semua keputusan. Meski demikian Radja dalam mengambil  keputusan tetap harus setidaknya lebih dahulu mendengarkan hasil musyawarah yang ada. Sebagian proses musyawarah ini dalam prakteknya ternyata sudah seperti sebuah proses peradilan. Dalam proses musyawarah atau proses yang mirip peradilan, inilah dalam suku Batak mulai muncul peran semacam profesi advokat. Pada prosesi ini para advokat sudah mulai dilibatkan.

Adanya mekanisme ini membuat di banyak kerajaan suku Batak mempunyai pola ruangan yang sama. Pertama-pertama, rumah Radja di sisi kiri merupakan yang paling besar. Ke kanannya rumah-rumah kerabat. Di bawah rumah-rumah kerabat inilah terdapat kolong untuk memelihara binatang. Selain itu ruang kolong rumah sekaligus dipakai untuk menempatkan para napi yang bakal “diadili” melalui  proses peradilan atau musyawarah.

G. Susunan Ruang Peradilan

Di depan rumah  salah satu kerabat terdapat semacam ruang pengadilan terbuka. Di ruangan inilah terjadi musyawarah terhadap orang telah dituduh melakukan kejahatan.

Dalam area ruang terbuka itu, susunannya mirip dalam ruang pengadilan modern. Hanya saja jaman dahulu  bangku-bangkunya tersebut masih terbuat dari batu. Sampai sekarang  beberapa peninggalan ruang dan batu-batu tempat musyawarah atau pengadilan masih dapat ditemukan di beberapa sisa kerajaan di suku Batak.

Ruangan “musyawarah” atau pengadilan dibuat dalam bentuk arena berbentuk semi oval

Di bagian paling depan terdapat bangku yang paling besar, itulah bangku untuk Sang Radja. Setelah itu di sisi kanan, ada bangku agak panjang. Itulah bangku untuk para anggota keluarga  kerajaan. Di sebelah kiri   terdapat bangku-bangku untuk para pemangku spritual, seperti dukun dan sebagainya.

Ruang musyawarah adat Suku Batak yang menyerupai ruang sidang pengadilan. Kursi terdakwa lebih kecil dibanding kursi untuk Radja. Batu tempat terdakwa yang bersalah dihukum mati dengan cara penggal kepala. /ist

Di tengah terdapat kursi kecil. Inilah kursi untuk orang yang dianggap melakukan kejahatan. Di tempat itulah mereka “diadili”

Nah, di sebelah kiri para terdakwa tersebut terpada tempat duduk untuk “para pembela” yang mirip dengan peran advokat seperti sekarang.

Para advokat inilah yang harus bermusyawarah mewakil para terdakwa. Biasanya para “advokat” ini masih kerabat dari terdakwa. Demikian pula para pendakwa atau pihak yang dirugikan kebanyakan masih terbilang kerabat juga. Disinilah para “advokat” tersebut diuji kepiawaiannya bernegosiasi dengan berbagai  kerabatnya.

H. Jenis Kejahatan

Dari berbagai penelusuran antropologis,  kerajaan-kerajaan di suku Batak sudah memiliki  katagorikal kejahatan. Jika dikelompokan, rata-rata terdapat tiga jenis kejahatan, dengan berbagai variannya. Kejahatan pertama, yang paling ringan, biasanya mencuri, penggelapan dan sejenisnya. Untuk kejahatan ini hukumannya dapat dikompensasi ganti dan berbagai aturan dengan filosofi  keseimbangan adat. Misal jika mencuri satu kerbau harus mengganti dengan empat kerbau dan berbagai upacara adat. Jika tidak mampu mengganti sesuai dengan persyaratan adat, pelakunya harus menjalankan hukuman.

Pada tingkat kedua, kejahatan yang lebih berat, seperti pembunuhan. Selain pelaku harus menjalankan hukuman  yang lebih berat, tergantung pula kepada sikap keluarga korban. Apakah mau memaafkan atau tidak.  Demikian pula mungkin ada hal-hal yang  dapat dimaafkan tidak.

Lantaran berhadapan dengan sesama kerabat yang punya hak untuk memberikan keringanan hak-hak tertentu, para “advokat” ini dituntut memiliki keluwesan dan penguasaan terhadap aturan-aturan yang ada.

Jenis kejahatan ketiga, kejahatan yang dianggap sangat berat , yaitu kejahatan yang dianggap menyerang integritas keluarga kerajaaan. Termasuk jenis ketiga ini, kejahatan yang merongrong terhadap kedaulatan kerajaan  seperti menjadi mata-mata atau penghianat. Untuk jenis ini, biasanya  tidak diperlukan lagi para advokat, tetapi langsung dihukum berat. Biasanya mati. Umumnya digorok. Peninggalan tempat hukuman mati juga masih dapat ditemui di beberapa peninggalan suku Batak.

Menariknya, di kerajaan-kerajaan suku Batak jarang ditemui kejahatan seksual. Kenapa demikian, perlu penelian tersendiri, namun diduga karena sistem dan jalinan kekerabatan yang ketat dalam suku Batak tak banyak yang berani melakukan kejahatan seksual. Sampai dengan tahun 1960an  secara nasional pun memang jarang terdengar kabar suku Batak melakukan kejahatan seksual atau kejahatan disertai tambahan kejahatan seksual.

Jhoni Sembiring, manakala melakukan perampokan di sebuah rumah di Jakarta, mengikat korbannya suami isteri. Lantas dia minum wine dan bermain piano lebih dahulu sebelum pergi, namun dia tak melakukan kejahatan seksual sama sekali, misal pelecehan seksual. Jhony Sembiring merupakan proto tipe dalam kejahatan suku Batak yang hampir tidak pernah melakukan kejahatan seksual

Semua hukuman pada akhirnya berada di tangan Raja. Setelah mendengarkan semua musyawarah, Raja menentapkan jenis hukumannya.

Pasca hukuman dijatuhkan tidak langsung  dieksekusi. Kapan waktu pelaksanaan hukuman ditentukan oleh para pemangku spiritual, seperti dukun dan ahli nujum.

Wina Armada Sukardi. /ist

I. Kesimpulan

Dari aspek antropologis ternyata suku Batak memiliki sistem kekerabatan yang kuat. Sistem kekerabatan yang kuat dan pelik terdapat di seluruh suku Batak.  Anggota suku Batak manapun tak dapat keluar dari sistem ini.

Dari tinjauan antropologis, ditemukan sistem budaya suku Batak yang kuat, menonjol yakni, dalam mengambil keputusan selalu melalui proses musyawarah. Sejak abad kesepuluh kerajaan-kerajaan suku Batak telah memiliki mekanisme semacam sistem musyawarah mirip pengadilan modern. Para tersangka atau terdakwa sudah pada masa awal munculnya kerajaan-kerajaan suku Batak diberikan kesempatan untuk mengemukakan keinginan dan atau pembelaannya. Dalam hal ini mereka dapat diwakili para pembela yang mirip advokat.

Ini berarti sejak saat itu suku Batak telah mengenal dan memberikan ruang luas untuk para pembela terlibat dalam proses musyawarah atau peradilan. Akar kebudayaan para advokat telah dibuka lebar pada kebudayaan suku Batak. Mereka sudah mulai terlatih terlibat menyelesaikan persoalan kejahatan lewat proses musyawarah. Mereka sudah terbiasa mewakili para terdakwa. Apa yang dimaui terdakwa dan tawar menawar dengan keluarga kerabat.

Tradisi ini terus berlangsung sampai suku Batak beradaptasi dengan berbagai perubahan zaman.

Dari sinilah pertanyaan mengapa terkesan banyak suku Batak yang menjadi atau berprofesi advokat terjawab.  Suku Batak dalam bentuknya yang sederhana sudah mengenal semacam  “profesi advokat,” yang mewakili para tersangka/terdakwa dalam suatu sistem musyawarah yang mirip proses peradilan modern.  Tradisi ini terus dipertahankan dalam berbagai bentuknya sampai zaman modern. Dengan demikian bagi suku Batak profesi advokat sudah menjadi profesi alamiah. Itu pulalah jawaban mengapa  terkesan banyak Suku Batak menjadi advokat.*

Penulis adalah advokat dan pakar hukum pers

Tags: Advokatsuku batakwina armada sukardi
Previous Post

Manipulator di balik 365 Hari Konflik Rusia-Ukraina (Episode 1)

Next Post

CHINA-HAINAN-HAIKOU-EKONOMI PASAR KAKI LIMA-3

Next Post
HAIKOU, Para wisatawan menyaksikan penampilan live sebuah grup musik di sebuah pasar kaki lima di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan, pada 3 Februari 2023. Sejak tahun ini, Kota Haikou mengerahkan upaya maksimal untuk membangun "ekonomi pasar kaki lima". (Xinhua/Guo Cheng)

CHINA-HAINAN-HAIKOU-EKONOMI PASAR KAKI LIMA-3

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADV

KURS VALAS


KESEHATAN

  • All
  • KESEHATAN
Foto yang diabadikan pada 14 Maret 2025 ini menunjukkan demonstrasi sebuah robot bedah dalam Konferensi Peralatan Medis dan Pameran Peralatan Medis China (China Medical Equipment Conference & Medical Equipment Exhibition) 2025 yang diadakan di Chongqing International Expo Center di Chongqing, China barat daya. (Xinhua/Wang Quanchao)
BERITA GLOBAL

Peralatan Medis China Integrasikan Teknologi Mutakhir untuk Pacu Inovasi

by RedaksiFK
Tuesday, 18 March 2025

CHONGQING, 17 Maret (Xinhua) -- Dengan menggunakan sebuah konsol di Shanghai, seorang dokter bedah asal Prancis, Youness Ahallal, mengendalikan lengan-lengan...

Read moreDetails
Anak-anak berjalan menerobos banjir usai hujan lebat dan meluapnya Sungai Ciliwung di Jakarta pada 3 Maret 2025. (Xinhua/Rahmat Dian P.)

KLHK RI Selidiki Pelanggaran Pemanfaatan Lahan Pascabanjir Jakarta

Friday, 7 March 2025
Seorang petani memegang bulir padi setelah memanen padi di sawah di Desa Krueng Seupeng, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada 27 Mei 2024. (Xinhua/Fachrul Reza)

Indonesia Butuh 4 Juta Ton Beras untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Thursday, 6 March 2025
Seorang perawat dari Boao Super Hospital United Family Boao Clinic memberikan vaksin human papillomavirus (HPV) 9-valen di Boao, Provinsi Hainan, China selatan, pada 30 Mei 2018. (Xinhua/Guo Cheng)

China Berikan Dosis Pertama Vaksin HPV untuk Pria

Friday, 10 January 2025
Foto yang diabadikan pada 2 Desember 2023 ini menunjukkan sejumlah minuman teh herbal di sebuah kedai teh di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua)

Minuman Herbal China Buat Waktu Minum Teh Jadi Lebih Sehat

Monday, 23 December 2024

SUDAN SELATAN-JUBA-PASIEN PENYAKIT KULIT-TIM MEDIS CHINA-PENGOBATAN

Thursday, 21 November 2024

Pakistan catat kasus polio ke-50 pada 2024

Wednesday, 20 November 2024
Load More

KANAL

Ditengah derasnya arus informasi terutama dari dunia barat dan dari lokal, di era keterbukaan dan diera dimana negara-negara Timur sudah maju mengejar dunia Barat, terasa ada kebutuhan adanya arus informasi yang mumpuni dan dapat diandalkan yang mewakili dunia Timur.

Untuk itu, wartabuana.com menyajikan setiap harinya sekitar 90 berita dalam bentuk artikel, foto dan video dari Kantor Berita Xinhua.

Ditengah era digital yang serba cepat ini, wartabuana.com mengarsipkan artikel-artikel menarik karya Dr. J. Kristiadi yang pernah dipublikasikan di media nasional dalam Rubrik NDLEMING POLITIK J. KRISTIADI.

Artikel Opini dari Hasto Kristianto, Sekjen PDI-P  telah kami himpun dalam Rubrik Nada Kebangsaan.

Kami siap menampung dan menyiarkan tulisan dari beberapa tokoh nasional lainnya sehingga wartabuana.com bisa menjadi tempat rujukan bagi pembacanya.

Semoga sajian kami bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

TERKINI

Warga Palestina menyiapkan kukis tradisional menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kota Hebron, Tepi Barat, pada 27 Maret 2025. (Xinhua/Mamoun Wazwaz)

Potret Timur Tengah: Mencicipi Hidangan Manis Khas Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Negara

Saturday, 29 March 2025
Foto yang diabadikan pada 14 Oktober 2024 ini menunjukkan mural bertema fiksi ilmiah yang dilukis pada dinding luar Pembangkit Listrik Niangziguan, tempat penulis fiksi ilmiah China Liu Cixin pernah bekerja sebagai teknisi, di Yangquan, Provinsi Shanxi, China utara. (Xinhua/Wang Hao)

Total Pendapatan Industri Fiksi Ilmiah China Capai 108,96 Miliar Yuan pada 2024

Saturday, 29 March 2025
Foto yang diabadikan pada 28 Maret 2025 ini menunjukkan bangunan yang rusak setelah diguncang gempa bumi di Nay Pyi Taw, Myanmar. (Xinhua)

144 Orang Tewas dan 732 Luka-Luka Pascagempa Magnitudo 7,7 di Myanmar

Saturday, 29 March 2025
Orang-orang menghadiri upacara yang menandai pembentukan pemerintah otonom baru Greenland di Nuuk, ibu kota Greenland, wilayah otonom Denmark, pada 28 Maret 2025. Empat partai Greenland pada Jumat (28/3) menandatangani perjanjian koalisi baru di Nuuk, ibu kota Greenland, untuk membentuk pemerintah otonom baru. Ketua Demokraatit (Partai Demokrat) Jens-Frederik Nielsen akan menjadi perdana menteri dalam pemerintahan tersebut. (Xinhua/Peng Ziyang)

Para Pemimpin Politik Greenland Ingin Tingkatkan Kerja Sama dengan China

Saturday, 29 March 2025
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berbicara di hadapan Kongres Spanyol di Madrid, Spanyol, pada 26 Maret 2025. (Xinhua/Gustavo Valiente)

PM Spanyol Serukan Presiden AS untuk Akhiri Perang Dagang yang “Tidak Berfaedah”

Saturday, 29 March 2025
Mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di China dari berbagai universitas berpartisipasi dalam acara bertajuk "Gema Bandung: Dialog Ramah antara Pemuda China dan Indonesia". (Foto diberikan oleh responden)

Pemuda Indonesia Diskusikan Gema Kontemporer Semangat Bandung

Friday, 28 March 2025

REDAKSI

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • T O S
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sitemap Page
  • T O S

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.