WARTABUANA – Semua DPRD Kab. Bogor Dapil IV, mendukung dan mengupayakan perbaikan Jalan Letnan Sukarna. Hanya saja, dari pihak Pemkab Bogor menunda dengan alasan refocusing anggaran terkait Pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Ridwan Muhibi, anggota DPRD Kab. Bogor dari Fraksi Golkar, terkait lambatnya perbaikan Jalan Letnan Sukarna yang rusak parah dan banyak dikeluhkan masyarakat.
“Kami semua yang berasal dari Dapil IV bukan hanya mendukung, tapi mengupayakan supaya perbaikan jalan Letnan Sukarna bisa direalisasikan. Karena menyangkut kegiatan rutinitas dari masyarakat di daerah tersebut, dan juga menyangkut kegiatan perekonomian masyarakat juga,” ungkapnya.
Di hadapan wartabuana.com, Ridwan Muhibi menghubungi Kepala UPT Jalan dan Jembatan Kabupaten Bogor lewat telepon selulernya. “Saya telpon Pak Bondan, Kepala UPT Jalan dan Jembatan, tapi belum ada respon. Sepertinya harus didatangi ke kantirnya nih,” ujarnya.
Selanjutnya Ridwan Muhibi mengatakan dirinya juga menyayangkan Pemkab Bogor lebih mengutamakan penataan pedestrian jalan Sentul Kandang Roda. “Jujur saja, saya juga menyayangkan jika pemerintah Kabupaten Bogor lebih mengutamakan penataan pedestrian, karena anggarannya kan mahal,” katanya.
Sementara itu Anggota DPRD dari Partai Demokrat yang juga dari dapil IV, Ruhiyat Sujana mengatakan, tahun ini perbaikan jalan Letnan Sukarna harus bisa direalisasikan. Dan dirinya juga sedang mengupayakan untuk daerah Pamijahan dan Cukaluwung.
“Tidak ada alasan lagi bagi Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menunda perbaikan jalan ini. Kalau ini ditunda lagi saya akan pertanyakan pemerintah ini serius atau tidak. Karena ini adalah kebutuhan masyarakat dan di depan mata kita,” tegas Ruhiyat.
Lanjut Ruhiyat, pemerintah Kabupaten Bogor seharusnya bisa memilih daerah yang menjadi skala prioritas dan yang urgent. “Saya juga mempertanyakan soal pedestrian. Biayanya kan ratusan miliar. Dan menjadi skala prioritas. Padahal jalan di Ciampea jelas-jelas sangat dibutuhkan. Dan sifatnya urgent,” tegas Ruhiyat. []