WARTABUANA – Presiden China Xi Jinping pada Kamis (25/2) memuji pencapaian negara itu dalam memberantas kemiskinan ekstrem sebagai suatu keajaiban yang akan “tercatat dalam sejarah.”
Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China dan Ketua Komisi Militer Sentral, menyatakan hal itu saat berpidato di pertemuan besar yang digelar di Beijing untuk menandai pencapaian negara tersebut dalam pengentasan kemiskinan dan memberikan penghargaan kepada para pejuang pemberantas kemiskinan yang menjadi teladan di negara itu.
Dalam pidatonya, Xi mendeklarasikan “kemenangan penuh” dalam upaya memerangi kemiskinan melalui upaya bersama dari semua kelompok etnis.
Selama delapan tahun terakhir, China telah mengangkat 98,99 juta warga pedesaan miskin yang masih hidup di bawah garis kemiskinan saat ini keluar dari jurang kemiskinan. Sebanyak 823 wilayah miskin dan 128.000 desa miskin dihapus dari daftar kemiskinan.
Mengentaskan kemiskinan di kawasan pedesaan merupakan kontribusi vital untuk mencapai sasaran membangun masyarakat yang cukup makmur dalam semua hal, Xi menekankan.
Sejak akhir 2012, China membangun atau memperbarui jalan desa sepanjang 1,1 juta kilometer, menyediakan pasokan daya yang andal untuk kawasan pedesaan, dan memperluas akses internet melalui kabel serat optik dan jangkauan sinyal 4G ke lebih dari 98 persen desa miskin di negara tersebut.
Dalam periode yang sama, rumah-rumah reyot milik 25,68 juta warga miskin dari 7,9 juta rumah tangga telah direnovasi, dan lebih dari 9,6 juta warga telah direlokasi dari kawasan-kawasan miskin.
Selain itu, 28 kelompok etnis minoritas dengan jumlah populasi yang relatif kecil telah mengentaskan kemiskinan secara kolektif.
Xi menuturkan negara tersebut telah menciptakan “keteladanan China” dalam hal mengurangi angka kemiskinan dan memberikan kontribusi besar terhadap pengentasan kemiskinan global.
China mengentaskan 770 juta penduduk desa keluar dari jerat kemiskinan sejak awal reformasi dan keterbukaan lebih dari 40 tahun lalu jika dihitung berdasarkan garis kemiskinan di negara itu saat ini, menyumbang lebih dari 70 persen dari total global menurut garis kemiskinan internasional yang ditetapkan Bank Dunia.
China memenuhi target pengentasan kemiskinan yang ditetapkan dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2030 sepuluh tahun lebih awal, papar Xi. [Xinhua]