NEW YORK, WB – Dua puluh tiga dokter dan sejumlah pekerja kesehatan di New York terlibat skandal penipuan asuransi kesehatan.
Reuters mengabarkan Selasa (31/3/2015), para dokter dan pekerja kesehatan tersebut membujuk para tunawisma dan warga miskin, untuk pura-pura berobat dengan imbalan diberi sepasang sepatu. Komplotan dokter dan petugas kesehatan itu, mengajukan penggantian tunjangan kesehatan, sehingga pemerintah dirugikan hingga US$7 juta. Praktek tipu-tipu itu berlangsung sejak Oktober 2012 hingga September 2014.
“Mereka mengeksploitasi anggota masyarakat yang lemah dan menangguk jutaan dolar,” ujar Ken Thompson, Jaksa distrik Brooklyn, New York.
Dalam operandi mereka,dijelaskan Thompson, para korban dibujuk untuk mendapatkan semacam kartu sehat, dan pura-pura diperiksa kakinya di salah satu klinik. Setelah itu, mereka diberi hadiah sepasang sepatu. Banyak di antaranya dibawa ke klinik menjalani terapi fisik termasuk radiogram yang memakan waktu lama, agar mendapatkan uang pengganti cukup besar.
Daniel Coyne, pejabat deputi Medicaid atau Askes AS, menjelaskan, banyak pula pasien yang benar-benar sakit malah tidak diobati.
Saat ini kasusnya tengah ditangani, dan bila terbukti bersalah, para dokter yang menjadi tersangka itu terancam hukuman 25 tahun penjara karena dituduh melakukan korupsi.[]