JAKARTA, WB – Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto lebih memilih mendukung Jokowi – JK dibanding tiga petinggi partainya yang terpaksa dikeluarkan dari Hanura karena berbeda pandangan secara politik dan aturan partai dalam menyikapi Pilpres 2014.
Hal itu disampaikan oleh Wiranto, di depan Jokowi yang tengah melakukan silaturahmi di Kantor DPP Hanura Jakarta, Selasa (12/8/2014). Wiranto mengatakan, pelepasan tiga kadernya dilakukan untuk membebaskan hubungan politik.
“Tiga tokoh penting di partai ini terpaksa kami lepas. Sampai benar-benar putus hubungan politik,” katanya.
Namun, mantan Panglima ABRI ini, tidak mau menyebutkan siapa tiga orang itu yang dimaksud. Yang pasti ia mengatakan, pemberhentian itu bukan cermin dari sikap otoriter partai dalam hal ini Ketua Umum. Menurutnya, mereka lepas karena keinginan sendiri.
Ia menambahkan, menjadi kader partai harus bisa tunduk dan patuh dengan AD-ART, meski ia mengatakan tidak ada yang dibayar.”Jadi kader partai ini tak digaji, tak dibayar, ini kan sukarela, kalau enggak satu, gimana atur mereka. Lebih baik sedikit kompak ketimbang banyak tapi amburadul,” jelasnya. []