ITALIA, WB – Wilayah Lombardy, dikenal sebagai wilayah terkaya di Italia. Dan baru-baru ini, wilayah tersebut, baru saja mengekluarkan kebijakan melarang perempuan muslim mengenakan burqa dan niqab di rumah sakit atau bangunan pemerintah.
Menurut pejabat setempat Lombardy seperti dikutip Metro.co.uk, Senin (14/12/2015), undang-undang baru ini telah dibuat lantaran serangan teroris di Eropa dalam beberapa bulan terakhir.
Kepala keamanan di wilayah tersebut, Simona Bordonali, menjelaskan bahwa alasan larangan memakai cadar, untuk memudahkan orang dikenali saat hendak memasuki fasilitas umum.
“Siapapun yang ingin masuk ke sebuah rumah sakit di Lombardy harus dikenali dan memperlihatkan dirinya. Burqa dan niqab karena itu dilarang,” ujarnya.
Atas kebijakan itu, jelas mendapat penolakan tegas dari para tokoh agama, karena dianggap menyebarkan kebencian dan perpecahan di seluruh Eropa.
“Bagi saya burqa dan niqab tidak ada hubungannya dengan Islam, itu hanyalah budaya yang hanya dimiliki oleh beberapa wilayah Islam tertentu di dunia,” ujar Mouelhi Mohsen, seorang imam asal Milan mengatakan kepada The Local.
Tak hanya dari kalangan tokoh agama, larangan memakai cadar juga mendapat penolakan dari menteri kehakiman Italia, Andrea Orlando. Dia menyebut kalau larangan itu hanya sebuah propaganda.[]