JERMAN, WARTABUANA – Kanker memang bukan penyakit yang dapat menular. Anehnya, desa Wewelsfleth di Jerman memiliki populasi pengidap kanker terbesar di dunia, dengan hampir setiap rumah memiliki seorang anggota penderita kanker.
Dengan populasi 1500 orang, angka penderita kanker di Wewelsfleth mencapai 55 persen sehingga tempat ini disebut sebagai ‘desa terkutuk.’
Situasi kanker di Wewelsfleth bukan lagi hal baru. Sejak tahun 1998, sudah banyak kasus kanker yang dilaporkan di rumah sakit setempat. Namun setiap tahunnya, jumlah penderita semakin bertambah.
Namun setelah diobservasi lebih lanjut, kondisi ini tidak mengherankan dapat terjadi karena ada 3 reaktor nuklir di sekitarnya. Belum lagi banyaknya kapal pabrik yang lewat mengeluarkan asap beracun sehingga udara di sana tidak sehat.
Epidemik kanker yang terjadi di Wewelsfleth telah menarik banyak praktisi akademis untuk mempelajari apa yang sebenarnya membuat penyebaran sel kanker di sana begitu tinggi.
Telah diselidiki berbagai aspek, dari pengaruh reaktor nuklir hingga wawancara gaya hidup penderita kanker di sana, hingga saat ini belum dipastikan apa penyebab terjadinya fenomena aneh tersebut.
Sepertinya penyakit kanker yang banyak terjadi di Wewelsfleth ini terjadi karena faktor keturunan dan gaya hidup penduduk setempat. Tidak diketahui lebih lanjut apakah pendatang yang kemudian menetap di pedesaan tersebut bisa ikut terkena penyakit kanker atau tidak. []