JAKARTA, WB – Wartawati senior, Herawati Diah meninggal dunia, Jumat (30/9/2016). Wartawati yang kerap disapa Hera itu, meninggal dunia pada usia 99 tahun di RS Medistra, Jakarta Timur.
Almarhum merupakan istri dari tokoh pers yang juga mantan Menteri Penerangan, B.M. Diah. Herawati lahir di Belitung pada 3 April 1917, pernah terlibat dalam pendirian beberapa media massa seperti Harian Merdeka.
Herawati dan suaminya juga mendirikan The Indonesian Observer, koran berbahasa Inggris pertama di Indonesia. Koran itu diterbitkan dan dibagikan pertama kali dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, tahun 1955.
Almarhum pernah menerima Bintang Mahaputra yang sangat dihormati. Sampai akhir hayatnya dinilai terus memberi semangat kepada generasi penerus untuk berjuang. Almarhuma dikenal sebagai orang yang sangat lembut, sabar, bijak dan selalu memberi semangat.
Tahun 1998 pada era reformasi, Hera mendirikan Gerakan Perempuan Sadar Pemilu (GPSP) untuk memberikan pendidikan politik pada perempuan bahwa memilih dalam haruslah berdasar pilihan hati nurani dan bukan karena suruhan.[]