Orang-orang merangsek masuk ke lapangan sepak bola di Stadion Kanjuruhan di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022. (Xinhua/Bram Yudha)
MALANG, 2 Oktober (Xinhua) — Jumlah korban tewas dalam insiden kerusuhan yang memicu kepanikan dan saling injak saat pertandingan sepak bola di Provinsi Jawa Timur (Jatim) bertambah menjadi 174 orang hingga Minggu (2/10) sore, menurut Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Jawa Timur Emil Dardak.
Tragedi ini terjadi pada Sabtu (1/10) malam di Stadion Kanjuruhan di Malang, Provinsi Jawa Timur, tepat setelah klub Arema Malang kalah dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
Sejumlah orang mengevakuasi seorang pria yang terluka di Stadion Kanjuruhan di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022. (Xinhua/Bram Yudha)
Seorang pria yang terluka menerima perawatan medis di sebuah rumah sakit di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 2 Oktober 2022. (Xinhua/Bayu Novanta)
Sejumlah orang yang terluka menerima perawatan medis di sebuah rumah sakit di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 2 Oktober 2022. (Xinhua/Bayu Novanta)
Sejumlah orang yang terluka menerima perawatan medis di sebuah rumah sakit di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 2 Oktober 2022. (Xinhua/Bayu Novanta)
Foto yang diabadikan pada 2 Oktober 2022 ini menunjukkan bangkai truk polisi yang hangus terbakar di luar Stadion Kanjuruhan di Malang, Provinsi Jawa Timur. (Xinhua/Bayu Novanta)
Foto yang diabadikan pada 2 Oktober 2022 ini menunjukkan bangkai truk polisi yang hangus terbakar di luar Stadion Kanjuruhan di Malang, Provinsi Jawa Timur. (Xinhua/Bayu Novanta)