WARTABUANA – Ekonomi berbagi (sharing economy) China pada 2020 menunjukkan ketahanan dan potensi luar biasa di tengah epidemi COVID-19, dengan turnover pasar yang meningkat sekitar 2,9 persen secara tahunan (year on year/yoy), seperti ditunjukkan dalam laporan dari Pusat Informasi Negara.
Total turnover pasar tahun lalu mencapai sekitar 3,38 triliun yuan (1 yuan = Rp2.199), menurut laporan perkembangan ekonomi berbagi China.
Secara rinci, ekonomi berbagi di bidang pengetahuan dan keterampilan serta perawatan kesehatan mengalami ekspansi pasar yang substansial, dengan pertumbuhan skala pasar masing-masing 30,9 persen dan 27,8 persen (yoy).
Terganggu oleh epidemi COVID-19, skala pasar untuk bentuk-bentuk ekonomi berbagi yang melibatkan aktivitas luring (offline) menurun. Pasar akomodasi berbagi, kantor berbagi, dan angkutan berbagi menyusut masing-masing 29,8 persen, 26 persen, dan 15,7 persen dari tahun 2019, menurut laporan itu.
Laporan itu juga memperkirakan tingkat pertumbuhan ekonomi berbagi tahun ini akan mencapai 10 persen hingga 15 persen mengingat potensi pemulihan ekonomi China yang kuat. [Xinhua]