JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, menjelang perayaan Hari Buruh atau May Day, yang jatuh esok, Jumat (1/5/), buruh dalam aksinya akan mengajukan beberapa tuntutan.
Namun Ahok sendiri mengaku sudah siap jika pada aksi buruh atau yang kenal dengan May Day itu, ia akan menyerahkan semua tuntuan buruh kepada menteri tenaga kerja.
“Saya kira tuntutan itu urusannya dengan menterilah. Buruh mau kehidupan hak layaknya (KHL) 84,” papar Ahok di Balai Kota, Rabu (29/4/2015).
Namun begitu, kata Ahok, aksi ribuan buruh yang akan dilakukan sepanjang jalan protokol Jakarta nanti, diharapkan untuk tidak mengganggu operasional dari busway. Pasalnya Ahok sendiri akan terus memberlakukan busway normal seperti biasanya.
Senada dengan Ahok agar aksi buruh dapat berjalan tertib tanpa mengganggu pekrja lainnya, Polda Metro Jaya berharap ribuan buruh tidak membuat kericuhan
Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono mengatakan, Polri bertanggung jawab dalam keamanan dan ketertiban sehingga para personel harus mampu mengamankan jalannya aksi unjuk rasa.
“Kami harap aksi para serikat pekerja dan buruh tersebut agar dapat berlangsung secara aman, tertib, damai dan konsudif,” katanya.
Polda Metro Jaya sendiri dikabarkan telah menyiapkan 14.404 personel terdiri dari 5.217 personel Satgas Polda Metro Jaya, 6.689 personel satgas polres, 1.597 personel BKO Mabes Polri, 300 personel BKO TNI dan 601 personel BKO Pemda DKI.[]