JAKARTA, WB – Rencana Koalisi Kekeluargaan mendeklarasikan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 ditunda untuk waktu beberapa pekan ke depan.
Penundaan itu dilakukan karena anggota koalisi yang terdiri dari PDIP, Gerindra, PKS, PKB, PPP, PAN, dan Demokrat masih akan membicarakan secara intensif siapa Cagub dan Cawagub yang akan mereka usung pasca dikeluarkan sejumlah survei ke publik maupun melihat perkembangan secara langsung aspirasi masyarakat yang masuk melalui kader ranting.
Hal tersebut di sampaikan salah satu bakal calon Gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, Sandiaga Salahuddin Uno saat mengadakan pertemuan dengan sejumlah perwakilan Komunitas Tionghoa di salah satu restaurant yang ada di wilayah Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Taman Sari, Kota Administrasi Jakarta Barat pada Senin (22/8/2016) malam.
”Rencananya memang hari ini akan ada event besar seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa dari Koalisi Kekeluargaan akan mengungumkan siapa yang akan diusung menjadi Cagub dan Cawagub dalam Pilgub DKI 2017, namun setelah pertemuan siang tadi para perwakilan partai memutuskan pengunguman tersebut ditunda terlebih dahulu,” ujar Sandi Uno.
“Kita lihat perkembangan beberapa hari ini dari sejumlah hasil survei sangat positif sekali bagi teman-teman koalisi kekeluargaan, dan kita lihat ada perkembangan dalam kemajuan dan kesamaan visi misi untuk membawa masyarakat Jakarta lebih sejahtera ke depannya,” tambah Sandi Uno.
Ia mengungkapkan, dari hasil mekanisme partai yang ada di Koalisi Kekeluargaan masih ada sejumlah hal teknis yang perlu disama-ratakan konsep pemikirannya sesuai dengan visi dan misi membangun ibukota Jakarta menjadi jauh lebih baik dari pemerintahan yang dipimpin oleh Gubernur incumbent saat ini.
Bahkan, Sandi Uno melihat ada peluang atau kemungkinan salah satu partai di luar koalisi kekeluargaan akan bergabung untuk mendukung koalisi kekeluargaan, namun hal tersebut masih harus ditelaah lebih jauh.
“Semua akan jelas dan terang benderang sebelum tanggal pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang sudah ditetapkan KPUD DKI akan berlangsung pada 19-21 September 2016 nanti,” katanya.
Ia meminta masyarakat Jakarta untuk bersabar menunggu keputusan yang akan ditetapkan oleh Koalisi Kekeluargaan, karena memang ada sejumlah mekanisme partai yang harus ditempuh dan dijalani sebelum tujuh partai akan menentukan secara final siapa yang akan dideklarasikan secara resmi cagub dan cawagub.[]