JAKARTA, WB – Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Infromatika (Kominfo) Republik Indonesia, jumlah pelanggan 2G di Indonesia masih sekitar 30 persen dari total pengguna jaringan operator Tanah Air. Itu artinya jaringan 2G belum bisa dihilangkan. Namun pemerintah berencana akan menutup jaringan tersebut setelah 5G lahir.
Vice President of Network Solution Ericsson Indonesia Ronni Nurmal, mengatakan, jaringan 2G memang diprediksi akan punah setelah 5G mulai terimplementasi secara matang.
“Ada potensi dihilangkan, dalam beberapa waktu ke depan penggunanya menurun,” kata Ronni.
Ia menambahkan, jaringan generasi ke dua atau 2G sudah diterapkan lebih dari 20 tahun lalu. Keberadaannya mungkin akan hilang seiring dengan perkembangan teknologi.
Ia menambahkan, matinya 2G tidak akan secara langsung tetapi perlahan karena pengguna ponsel akan mulai beralioh ke teknologi yang jauh lebih canggih. Ketika ada sebuah teknologi yang jauh lebih mumpuni dan mampu memberikan layanan lebih, konsumen pasti akan memilih teknologi tersebut.
Saat ini, penggunaan 4G di dalam negeri memang masih belum merata. Hal tersebut bisa disebabkan banyak faktor, salah satunya pemerataan ketersediaan perangkat dan jaringan. Namun ketika teknologi di atas 4G telah diterapkan, secara perlahan masyarakat akan mengubah kebutuhannya terhadap komunikasi.[]