AS, WARTABUANA – Kehidupan Joe (26) sebagai gelandangan di jalanan New York, AS, tidak seperti kebanyakan kaum tunawisma lainnya. Sementara kebanyakan gelandangan berpenampilan lusuh dan tidur di jalan, Joe justru berpenampilan tampan, rapi, dan siap meniduri ratusan wanita.
Percaya atau tidak, sepanjang tahun ini saja Joe sudah meniduri 156 wanita. Setiap beberapa malam sekali, Joe mencari ‘mangsa’ dan mengajak tidur kencannya tersebut. Namun apakah Joe seorang hiperseks? Tidak, ia melakukannya agar bisa mendapat rumah yang nyaman sebagai tempat tidur!
Jika tidak mendapat kencan, Joe yang tidak memiliki rumah tentunya harus pasrah menerima nasib tidur di jalanan. Namun untungnya penampilan good looking Joe membuat pria tunawisma ini hampir tidak pernah gagal mencari teman kencan.
Saat pagi hari tiba, Joe hanya mengelilingi kota tanpa arah. Ia sengaja mengunjungi department store untuk mencari sampel gel rambut gratis atau parfum agar penampilannya tetap terjaga dengan baik.
Untuk mencari uang makan, Joe biasanya memilih spot nyaman dan mulai mengemis. Dari penghasilannya yang minim, setiap malam Joe bisa tidur enak di rumah bagus berkat teman-teman kencannya.
Walaupun hanya punya empat pakaian, Joe mengaku para wanita tergila-gila melihat arogansi dan gaya cool-nya dalam berkencan. Tidak ada yang tau bahwa Joe sebenarnya seorang gelandangan.
“New York memiliki lebih dari 8 juta penduduk dan banyak wanita yang bisa saya tiduri setiap harinya. Hidup ini hanya seperti rekreasi untuk saya,” ujar Joe kepada Mirror (18/9).
Terkadang hubungan cinta singkat Joe dengan beberapa wanita bisa bertahan hingga berhari-hari. Ia bahkan pernah diajak menginap di sebuah rumah danau, dan di malam hari ia ditraktir makan lobster oleh kencannya tersebut.
Menurut Joe, ia diusir oleh ibunya dari rumah ketika ketahuan mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Namun bukannya menyesal, Joe malah menjalani hidup parasit seperti ini dan tidak berencana untuk merubah kehidupannya tersebut.
“Saya mungkin dua tiga kali tidur di atas kardus di pinggir jalan. Namun paling tidak ketika bangun, saya bebas melakukan apapun tanpa diatur oleh orang lain,” lanjutnya.
Tampilan luar Joe yang memang jauh dari kesan lusuh membuat banyak pengguna jalan berpikir ia tidur di jalanan akibat mabuk. Sejauh ini, Joe belum berpikir untuk berubah dan masih akan menikmati hidupnya yang luar biasa unik.[]