JAKARTA, WB – Gegara memperluas area pelarangan sepeda motor, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diacam akan `dilengserkan` oleh komunitas tukang ojek Jakarta yang tergabung dalam FrontJak.
FrontJak merasa keberatan dengan kebijakan Ahok dengan memperluas area pelarangan sepeda motor hingga kawasan Blok M. Kebijakan ini dianggap akan mempersulit mereka mencari nafkah.
“Kita akan kerahkan ribuan tukang ojek, tidak hanya yang dari (Jakarta) Pusat, tetapi juga dari Timur, Selatan, Barat, Utara. Kita turunkan Ahok,” teriak Jamhuri (58), tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar Stasiun Sudirman saat orasi di depan Gedung DPRD DKI, Kamis (8/1/2014) siang.
FrontJak berharap Ahok membatalkan niat untuk menambah jalur larangan sepeda motor ke Jalan Sudirman hingga Blok M. Sebab, aturan itu bisa menghilangkan mata pencarian mereka sebagai tukang ojek yang beroperasi di sepanjang jalan tersebut.
Pelarangan itu mereka anggap hanya menguntungkan pengendara mobil saja. Sedangkan para pemotor, khususnya tukang ojek akan dirugikan. Mereka berharap Ahok tidak melupakan orang kecil seperti mereka.
Bila hasil evaluasi pelarangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat hingga 17 Januari nanti berjalan efektif, Pemprov DKI akan memperluas hingga Blok M. []