WARTABUANA – Ebony Lewis seorang transgender alias waria kini sedang galau. Meski sudah memiliki wajah cantik dan tubuh seksi, namun ddirinya sulit mendapat pasangan hidup. Penyebabnya, Ebony memiliki tinggi badan 204 Cm.
Sudah lama Ebony bermimpi dapat menuntaskan pergulatan batinnya dengan berubah menjadi wanita. Sebelumnya, Ebony lahir sebagai laki-laki dengan nama Mark. Sudah banyak uang yang dikeluarkannya untuk berubah menjadi wanita.
Tahun lalu, dia mengeluarkan uang sebesar Rp 228 juta untuk berubah menjadi wanita dalam program National Health Service. Sebelumnya, tepatnya pada 2009, dia sudah menggelontorkan uang sangat besar untuk operasi payudara.
Badannya berlekuk. Kakinya jenjang. Benar-benar tipe wanita yang diidam-idamkan pria. Dia pun berani bermimpi memiliki pasangan yang bisa menerima seutuhnya. Tapi, harapan selalu kandas.
“Saya merasa, karena terlalu tinggi, tak ada laki-laki yang ingin bersama atau tampil di depan publik bersama sama,” terang.
Ebony memang termasuk sangat tinggi untuk ukuran wanita. Yakni, sekitar 6,7 kaki atau setara dua meter. Tak heran, Ebony bakal terlihat sangat menjulang ketika berdampingan dengan orang lain.
Ebony sebenarnya sudah beberapa kali menjalin kasih dengan pria. Tapi, semua jalinan asmaranya selalu tak direstui Dewi Asmara. “Hubungan terakhir saya putus karena saya terlalu tinggi dibanding pacar saya,” tambah Ebony.
Ebony merasa orang-orang yang melihatnya selalu mengeluarkan kalimat menghujam jantung, terutama untuk kekasihnya. “Ketika saya kencan di luar, orang-orang memandang saya. Saya sering mendengar orang mengatakan: Ya Tuhan, lihatlah betapa tinggi wanita itu,” ujar Ebony.
Ebony sebenarnya bukanlah warga asli Inggris. Dia merupakan imigran dari Jamaika. Ebony pindah karena sering dibully akibat keputusannya yang gemar mengenakan pakaian wanita.
“Saya sudah bergaya wanita sejak umur 18 tahun. Tapi, saya benar-benar hidup menjadi wanita pada usia 22 tahun,” ucap Ebony.
Kini, Ebony tetap berusaha menjadi wanita besi. Sederet ucapan miring tak lagi memengaruhi hidupnya. Setelah mengikuti beberapa konseling, Ebony kini bisa lebih percaya diri. “Saya selalu menegakkan kepala di jalan. Bukan karena tinggi saya, namun karena saya adalah wanita kuat,” kata Ebony.
Dia juga tak menutupi masa lalunya sebagai lelaki. Selama ini, dia memang selalu berusaha jujur dengan lelaki yang dekat dengannya. “Saya selalu terbuka dengan pria. Saya mengatakan masa lalu saya dan saat saya menjadi wanita. Mereka bisa menerimanya. []