USA, WB – Daripada membiarkan negara Korea Utara terus-menerus mengembangkan teknologi peluru kendali dan nuklir, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengaku akan berperang untuk menghancurkan Korea Utara.
Anggota parlemen dari Partai Republik, Lindsey Graham, mengungkapkan hal itu dalam sebuah acara di NBC Today Show, seperti dikutip AFP, Selasa (1/8/2017).
Pekan lalu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un sendiri mengklaim jika rudal terbaru Korut mampu menjangkau semua titik di daratan Amerika Serikat.
Pernyataan itu diungkapkan setelah melakukan uji coba rudal balistik antarbenua terbaru. Selama ini, kekuatan dunia telah berusaha untuk melumpuhkan program senjata Pyongyang melalui sanksi yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Namun sanksi tersebut belum efektif menghentikan ulah rezim Kim Jong-Un. Di sisi lain, Washington semakin frustrasi.
Graham mengatakan, jika langkah diplomasi, dan khususnya tekanan dari negara tetangga Korut gagal menghentikan program tersebut, maka AS tidak mempunyai pilihan lain. Pilihan itu adalah melakukan tindakan militer yang menghancurkan.
“Mereka telah `mengganggu` selama 20 tahun. Akan ada perang dengan Korea Utara mengenai program rudal, jika mereka terus mencoba untuk memukul AS dengan ICBM, ” ujar Graham.
ICBM kependekan dari intercontinental ballistic missile atau peluru kendali balistik antarbenua. ICBM diketahui mempunyai jangkauan 5.000-12.000 kilometer. Rudal balistik semacam ini pun merupakan piranti yang dirancang untuk dapat membawa senjata nuklir. []