JAKARTA, WB – Terkait insiden mina yang menelan korban ribuan jemaah haji membuat otoritas Arab Saudi mengambil tindakan tegas. Seperti dilansir dari laman Addiyar sebanyak 28 petugas haji akan digantung mati karena dinilai lalai dalam mengurusi jemaah saat aksi lempar jumroh berlangsung.
Kebijakan ini diusulkan oleh pemimpin Makkah yang juga Menteri Dalam Negeri Mohammed bin Nayef. Hal ini bertujuan agar insiden yang sama tak terulang.
“Hukuman keras diberikan lantaran otoritas Saudi tak ingin insiden Mina terulang di tahun-tahun mendatang,” ujar Mohammed dikutip dari laman Addiyar.
Seperti diketahui 717 jemaah haji tewas akibat insiden berdesak-desakan dan saling dorong di Jalan 204, Mina, saat jemaah akan melakukan ritual lempar jumrah. Lebih dari 2.000 orang lainnya terluka. Sebagian, bahkan, dilaporkan berada dalam kondisi kritis.
Begitu banyaknya korban yang tewas ini membuat Raja Salman meminta daftar nama-nama para petugas haji yang bekerja pada saat aksi lempar jumroh berlangsung.
Dari daftar yang ada itu, sebanyak 28 petugas dianggap tak becus mengatur jalannya ibadah haji, khususnya saat aksi lempar jumroh yang mengakibatkan banyak jemaah haji meninggal dunia terinjak-injak sesama rekan mereka. Oleh karena itu, otoritas Saudi menghukum ke-28 orang tersebut. []