JAKARTA, WB – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, meski Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK) punya popularitasnya yang tinggi sejauh ini, namun hak tersebut kata Hasto dianggap tak cukup untuk menyakinkan partai berlogo Banteng ini kepincut.
Hasto menilai jika Ridwan Kamil belum cemerlang kinerjanya. Hal itu berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh tim kajian kepemimpinan internal partai besutan Megawati itu.
Menurut Hasto, kepala daerah yang dibandingkan dengan RK antara lain, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi), Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
“Kami membandingkan mana yang mampu membangun perubahan yang sistematik, perubahan yang tidak diukur media sosial tapi ya diukur kerja faktual, ” kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, belim lama ini.
Karenanya, kata Hasto, PDI Perjuangan tak mau ambil pusing ketika Emil justru memilih maju Pilkada Jabar dengan partai politik lain. Saat ini, empat partai telah mendeklarasikan dukungannya untuk RK antara lain Partai NasDem, Golkar, PPP dan PKB.
“Kami coba membandingkan mana yang mampu membangun perubahan yang sistematik, perubahan yang tidak diukur media sosial tapi ya diukur kerja faktual di lapangan,” kata Hasto.
Bahkan saat ini, Hasto mengaku partainya tengah intensif melakukan komunikasi dengan sejumlah nama yang akan diusung sebagai calon di Pilkada Jabar mendatang.
Hasto pun menambahkan, rencananya pada pekan ini partainya akan menjalin komunikasi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini, Deddy Mizwar. Sebelumnya, PDI-P telah berkomunikasi dengan kader Golkar yakni Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi.
“Pilkada Jawa Barat kami persiapkan dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya figur, mesin partai politik, tapi juga Konsep untuk membawa Jawa Barat pada tingkat kemajuan,” tandas Hasto.[]