WARTABUANA – Dua kementerian Thailand pada telah menyiapkan program tur ganja alias ganja medis pertama di Asia Tenggara. Tahun depan mereka juga merancang program perkebunan ganja di seluruh Thailand.
Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand bersama Kementerian Pariwisata dan Olahraga mengatakan bahwa tujuan tur ini adalah meningkatkan kesadaran tentang ganja untuk tujuan medis, serta menarik minat mereka yang ingin menanam tumbuhan tersebut asalkan mematuhi hukum Thailand.
Delapan provinsi di Thailand memiliki perkebunan yang dapat menjadi bagian dari tur ini, yakni provinsi Mae Hong Son, Lampang, Samut Songkhram, Sakon Nakhon, Nakhon Ratchasima, Buri Ram, Phatthalung, dan Chon Buri, tutur Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Phiphat Ratchakitprakarn.
“Pada tahap awal, program tur tersebut akan bertujuan mengedukasi warga setempat yang ingin mendirikan usaha komunitas dan menjadi penanam ganja terotorisasi. Program ini akan merintis jalan untuk pemahaman mendasar tentang ganja maupun manfaat ekonominya,” lanjut Phiphat.
Departemen Pariwisata Thailand akan bekerja sama dengan Departemen Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand dalam mempromosikan pariwisata medis, termasuk tumbuhan herbal dan ganja untuk pengobatan tradisional, papar sang menteri.
Dia mengatakan bahwa program tur ini dirancang untuk membantu warga setempat menciptakan sumber pendapatan baru dengan keahlian dan pengetahuan yang lebih baik tentang ganja dan pariwisata herbal.
Sebelumnya pada Agustus lalu, Kabinet Thailand menyetujui proposal amendemen Undang-Undang Narkotika untuk mengizinkan para praktisi medis swasta, termasuk praktisi penyembuhan tradisional, dan petani untuk menanam ganja guna pengobatan medis.
Perkembangan ini menyusul legalisasi terkontrol ganja pada 2018 lalu, yang menjadikan Thailand negara pertama di Asia Tenggara yang mengizinkan badan-badan negara atau para pencari izin untuk menanam ganja sesuai dengan regulasi badan pemerintahan.
Namun demikian, kepolisian Thailand telah memperingatkan bahwa penggunaan ganja untuk tujuan rekreasional masih tetap dilarang di negara tersebut.
Pemerintah Thailand akan menggelar pameran ganja di Provinsi Buri Ram, Thailand timur laut, pada Oktober 2021 mendatang. []