WARTABUANA – Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS), akan menerima lebih dari 1,4 juta dosis vaksin COVID-19 dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Disease Control and Prevention/CDC), demikian diumumkan Gubernur Greg Abbott pada Rabu (2/12).
Abbott mengatakan vaksin tersebut akan mulai tiba di Texas pada pekan 14 Desember dan akan didistribusikan ke penyedia yang memenuhi syarat.
Menurut Abbott, mereka yang menerima dosis awal akan didasarkan pada Prinsip Distribusi Vaksin yang dikembangkan oleh Panel Alokasi Vaksin Ahli negara bagian tersebut. Alokasi tambahan dapat dilakukan akhir bulan ini, dan peningkatan alokasi diperkirakan akan dimulai pada Januari.
“Negara Bagian Texas sudah bersiap untuk kedatangan vaksin COVID-19, dan akan segera mendistribusikan vaksin ini kepada warga Texas yang secara sukarela memilih untuk diimunisasi,” kata Abbott.
Gubernur Greg Abbott mengatakan vaksin tersebut akan mulai tiba di Texas pada pekan 14 Desember dan akan didistribusikan ke penyedia yang memenuhi syarat.
Bulan lalu, Abbott bersama Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas mengumumkan prinsip-prinsip panduan untuk proses alokasi vaksin COVID-19 di negara bagian itu, yang menunjukkan bahwa petugas kesehatan kemungkinan akan memberikan perawatan langsung kepada pasien COVID-19, sementara warga rentan lainnya akan menjadi kelompok pertama penerima vaksin.
Kasus terkonfirmasi baru harian COVID-19 telah melonjak di Texas dalam sebulan terakhir. Angka resmi menunjukkan Texas rata-rata mencatat 8.372 kasus baru COVID-19 per hari bulan lalu. Pada Oktober, negara bagian itu rata-rata melaporkan lebih dari 4.340 kasus dalam sehari. [xinhua]