KOBE, WB – Gegara dikabarkan akan ada perang antar geng, sindikat Yakuza terbesar di Jepang, meminta untuk membatalkan perayaan Halloween untuk anak-anak.
Padahal, setiap tahun, Yamaguchi-gumi menggelar perayaan Halloween dengan membagikan hadiah kepada anak-anak. Yakuza menggunakan tradisi ini untuk mengkampanyekan citra positif geng kepada masyarakat.
Tahun ini, organisasi kriminal terbesar itu mengalami perpecahan di dalam, dan diramalkan akan meletus menjadi perang antar geng.
“Setiap tahun pada tanggal 31 Oktober, sesuai adat, kami mengadakan acara Halloween. Tapi tahun ini, karena beberapa alasan, acara Halloween ditiadakan,” demikian pengumuman yang dipasang di pintu markas Yamaguchi-gumi.
Yamaguchi-gumi tidak menguraikan alasan pembatalan, namun para pengamat kejahatan Jepang mengatakan seluruh anggota Yakuza kini dalam keadaan waspada.
“Kami menyadari pembatalan ini mengecewakan para orang tua dan anak-anak yang telah menunggu. Tahun depan kami akan mengadakan acara ini lagi, jadi silakan menunggu.” lanjut pengumuman itu.
Yamaguchi-gumi didirikan tepat 100 tahun yang lalu, merupakan kelompok Yakuza yang menjalankan bisnis pemerasan, perjudian ilegal, pencucian uang, narkoba dan, kini merambah ke bidang kejahatan teknologi.
Menurut perkiraan resmi pihak kepolisian, sindikat itu memiliki 24.000 anggota, atau hampir 45 persen dari seluruh jumlah gangster di Jepang.[]