WARTABUANA – Minuman markisa pasti sudah tidak asing lagi di Indonesia, dan paling laris dijual saat masa berpuasa. Dengan rasa asam manis yang lezat, siapa yang tidak tergila-gila akan buah ini?
Bagian luar buah markisa lebih menyerupai apel, namun saat dibelah memiliki tekstur daging berwarna kuning cerah dan biji yang sangat banyak. Biasanya markisa populer dijadikan jus atau sirup.
Ternyata tidak hanya rasanya yang enak, buah markisa memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga efektif untuk mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh.
Warna-warna kulit buah yang ungu serta warna daging yang berwarna oranye, menunjukkan bahwa buah ini kaya akan antioksidan. Antioksidan bertugas untuk menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Buah markisa memiliki air dan antioksidan yang larut dalam lemak. Salah satu antioksidan utama yang ditemukan dalam buah ini adalah beta-karoten.
Menurut penelitian yang dilakukan di University of Florida, markisa juga efektif melawan dan mencegah sel-sel kanker di dalam tubuh. Markisa mengandung fitokimia yang akan mencegah timbulnya sel abnormal di dalam tubuh manusia.
Fitokimia tersebut antara lain polifenol dan karotenoid. Kandungan fitokimia yang lain dalam markisa adalah harman, harmol, harmalin, passaflorine, harmine, karotenoid, viteksin, krisin, dan isoviteksin.
Bagi orang yang sedang menjalani diet, buah-buahan merupakan hal yang wajib dikonsumsi, dan markisa sangat baik untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan markisa memiliki kalori yang rendah, hanya 97 kalori per 100 gram nya. []