WARTABUANA – Berdasarkan data laporan Boston Consulting Group, menunjukkan bahwa hampir sepertiga (30%) kekayaan global, dikuasi kaum perempuan. Para hawa itu menguasai kekayaan yang totalnya berjumlah $39,6 triliun (Rp 528.000 triliun).
Secara keseluruhan, kekayaan perempuan mengalami peningkatan yang lebih cepat dari 5,2% persen menjadi 6,6% pada tahun 2015. Wanita-wanita ini masing-masing memiliki kekayaan bersih pribadi, mulai dari kerja keras (44%), warisan (27%), pasangan (15%), pembayaran perceraian (9%), dan lain-lain (5%).
Mengutip laman Nextshark, perusahaan konsultan manajemen global mampu menghitung kekayaan pribadi rakyat melalui data statistik keuangan pribadi, deposito, efek hutang, ekuitas, hak pensiun, reksa dana, dan pembayaran asuransi jiwa.
Pada tahun 2010, perempuan juga mengendalikan kekayaan sebesar $20 triliun atau sekitar 27% dari total kekayaan global.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perempuan memiliki 22% dari aset kelolaan di perbankan swasta global.
Kekayaan wanita-wanita di Asia-Pasifik sangat menjanjikan dan diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 11%. Sementara para wanita di Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika juga diharapkan tumbuh sampai 10%.[]