WARTABUANA – Lima jenazah telah ditemukan dan sekitar 70 orang lainnya dilaporkan hilang menyusul bencana tanah longsor di sebuah tambang emas ilegal di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (24/2) sore, demikian disampaikan seorang pejabat setempat pada Kamis (25/2).
Hujan lebat selama berhari-hari memicu tanah longsor di sebuah terowongan di tambang emas ilegal yang terletak di Desa Buranga di Kabupaten Parigi Moutong, ujar kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah Datu Pamusu Tombolotutu kepada Xinhua melalui sambungan telepon dari tempat kejadian.
“Kami sudah menemukan lima jenazah dan menerima laporan orang hilang dari anggota keluarga. Jumlahnya 70 orang. Banyak di antaranya mungkin masih tertimbun tanah,” katanya.
Proses pencarian dan penyelamatan korban telah dilakukan sejak Rabu, dengan satu ekskavator dan peralatan lainnya telah dikerahkan ke lokasi kejadian, tambahnya.
Personel TNI, Polri, Badan SAR Nasional (Basarnas) dan BPBD setempat serta sukarelawan telah turun tangan dalam misi pencarian dan penyelamatan tersebut, ujarnya. [Xinhua]