SRI LANGKA, WB – `Yala` Taman safari terbesar di Sri Lanka, membuat aturan ketat kepada pengunjung dengan melarang penggunaan telepon genggam.
Tindakan itu sebagai upaya mencegah binatang penghuni taman safari ditabrak oleh kendaraan yang ingin mendekat.
Pihak berwenang mengatakan macan tutul dan satwa-satwa liar lain kerap dilindas oleh kendaraan pengunjung yang mengebut setelah diberi tahu melalui telepon genggam tentang lokasi keberadaan satwa ditaman tersebut.
“Ketika seekor macan tutul atau penampakan lain terlihat oleh satu kendaraan, berita langsung dengan cepat disebar melalui telepon genggam, sehingga kendaraan berdatangan ke lokasi,” kata pemerintah dalam pernyataan.
Larangan diberlakukan setelah penjaga satwa di Taman Safari Yala menemukan bangkai-bangkai beberapa jenis binatang yang ditabrak kendaraan ketika hendak mendekati mereka.[]