JAKARTA, WB – Pemprov DKI Jakarta sempat geram dengan beberapa ulah pedagang hewan kurban yang memanfaatkan bahu jalan untuk menjajakan dagangannya.
Agar penjualan hewan kurban di Jakarta lebih tertib, Pemprov DKI berencana akan membuat showroom hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung milik PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Utara.
Selain disediakan tempat pengelolaan yang lebih nyaman dan memadai, nantinya dalam showroom tersebut para pembeli juga bakal dilayani oleh sales promotion girl (SPG).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pihaknya kecolongan dengan munculnya kembali lapak-lapak pedagang hewan kurban di beberapa wilayah Jakarta, termasuk di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang Jakarta Pusat yang sempat bersitegang dengan anggota Satpol PP ketika akan ditertibkan.
“Mereka boleh berdagang, tetapi jangan di jalanan, trotoar dan halte, itu kan tempat orang, masak dijadikan tempat kambing. Saya sudah minta Wali Kota Jakarta Pusat untuk beresin,” kata Saefullah di Balaikota DKI, Jumat (3/10/2014)
Padahal, lanjut Saefullah, di kawasan Tanah Abang, Pemerintah Kotamadya Jakarta Pusat sudah menyediakan pasar khusus kambing yaitu di Jalan Tanah Abang III.
Bahkan jika menjelang Hari Raya Idul Adha, pemerintah kota sudah menyiapkan Pasar Stenlis di Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat sebagai tempat penampungan pedagang hewan kurban musiman.
Untuk mengantisipasi masalah pedagang hewan kurban musiman itu agar tak kembali membuka lapak di fasilitas umum di bahu jalan, Pemda DKI bakal membuat showroom hewan kurban dengan menggunakan SPG yang bertugas melayani pembeli, seperti showroom sapi milik Haji Doni yang berada di Jalan Akses Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
“Kalau kami lihat di Depok, teknis pemasarannya pakai pramuniaga (SPG). Sebetulnya kami bisa buat seperti itu. Kami punya RPH di Cakung milik PD Dharmajaya seluas 17 hektar,” ujarnya.
Showroom hewan kurban tersebut akan diwujudkan pada 2015. Pembeli akan dilayani oleh SPG yang akan diambil dari mahasiswa jurusan peternakan atau dokter hewan.[]