WARTABUANA – Merasa akhir-akhir ini penampilan anda semakin kusam dan tidak menarik? Waspada stres berkepanjangan lah yang jadi penyebabnya!
Anda mungkin tidak sadar bahwa tengah mengalami stres. Namun kulit manusia dirancang sangat sensitif dan dengan sendirinya mulai menunjukkan gejala-gejala perubahan yang diakibatkan beban pikiran berat.
Menurut Barney Kenet, ahli dermatologi dari New York, salah satu dampak negatif stres adalah memperburuk eksim kulit. Bagi mereka yang sudah punya sejarah alergi kulit, eksim akan semakin buruk dengan ditandai gatal-gatal dan kulit kering bersisik.
Stres juga dapat menimbulkan momok yang ditakuti banyak wanita – keriput dini! Kegelisahan menghabiskan nutrien penting – membuat pergantian sel dan metabolisme jadi lambat. Akibatnya kulit jadi kusam dan kehilangan kekenyalan sehingga garis-garis halus semakin kentara. Kebiasaan mengernyit dan otot wajah yang tegang juga akan memperparah keriput.
Stres juga dapat mempengaruhi banyaknya jerawat di wajah. Kondisi ini dapat memicu produksi kelenjar minyak di wajah dan akibatnya jerawat semakin tumbuh subur. Maka itu selain kontrol makanan, anda juga harus belajar mengatasi stres pikiran agar jerawat tidak semakin parah.
Tidak hanya kurang tidur, stres juga memperburuk kondisi kantung mata atau bayangan hitam di bawah mata anda. Selain itu, biasanya orang dengan stres berat cenderung susah tidur dan memiliki pola hidup sehari-hari yang tidak seimbang. []
