WARTABUANA – Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (24/2) mengatakan sistem rudal pertahanan udara S-400 telah disiagakan dalam posisi tempur di Pulau Sakhalin, Timur Jauh Rusia.
Tentara telah menggelar latihan untuk mengonfirmasi kesiapan tempur rudal tersebut, yang sukses menghancurkan hampir seluruh target tersimulasi dalam latihan tersebut, kata pihak kementerian dalam siaran pers.
Radar sistem S-400 tampak pada gambar yang diunggah di situs web Kementerian Pertahanan Rusia, pada 24 Februari 2021.
Sistem rudal S-400, yang diklaim sebagai sistem pertahanan udara paling canggih di Rusia, mampu menghancurkan target di udara pada jarak hingga 400 kilometer dan ketinggian hingga 30 kilometer. [Xinhua]