BRAZIL, WARTABUANA – Tiago Henrigue Gomes da Rocha (26) mengaku telah membunuh 39 orang, diantaranya 16 orang wanita.
Pembunuh berantai berwajah tampan ini berprofesi sebagai penjaga keamanan sehari-hari dan melakukan serangan dengan pistol ketika berada di atas motor. Ia meneriakkan kata-kata “perampokan” sebelum menembakkan peluru ke korban-korbannya.
Pembunuhan brutal Tiago baru diketahui ketika seorang korban wanita berusia 25 tahun berhasil lolos dari serangannya pada bulan Mei lalu. Sejak itu dilakukan pengejaran besar-besaran untuk menangkap pria muda tersebut.
Pada bulan Januari lalu Tiago diketahui membunuh seorang remaja perempuan berusia 14 tahun dan dua orang wanita muda di bulan Mei. Ia juga mengaku telah membunuh banyak tunawisma dan transgender yang ditemuinya di jalan.
Aksi pembunuhan acak ini tidak heran telah membuat penduduk kota Gaionia sangat resah. Aksi Tiago telah membuatnya masuk ke jajaran salah satu pembunuh berantai paling mematikan di dunia – walaupun dilakukan tanpa struktur dan rencana yang rapi.
Menurut korban selamat Tiago yang berhasil lolos, ia sudah mendapatkan tembakan sebanyak 4 kali. Dan sebelum menembak, ia mengaku Tiago sempat memuji ketampanan wajahnya sendiri.
Penangkapan Tiago dilakukan pada Selasa (15/10) dan pria muda tersebut sudah mengakui seluruh kejahatannya. Ia mengaku melakukan banyak aksi pembunuhan untuk menghilangkan rasa cemas dan ketakutan yang selalu melanda dirinya.[]