WARTABUANA – Dalam rangka Hari Kenegaraan Serbia, Presiden Aleksandar Vucic pada Senin (15/2) memberikan tanda kehormatan kepada sembilan dokter asal China dan perusahaan bioteknologi China BGI Group karena jasanya dalam membantu perjuangan negara itu melawan pandemi COVID-19.
Sebanyak 170 individu dan institusi yang jasanya diakui oleh Serbia termasuk dokter Peng Zhiqiang, Hou Cailan, Guo Yubiao, Xiong Yan, Lin Bingliang, Long Qisui, Liu Dayue, Tang Kejing, dan Cheng Shouzhen. Mereka tiba di Serbia pada masa-masa awal pandemi dan selama berbulan-bulan berbagi pengetahuan serta pengalaman dengan para rekan lokal mereka.
Penghargaan medali emas atas jasa-jasa tersebut diberikan kepada sembilan anggota tim dokter in absentia.
BGI Group, yang membantu Serbia membangun dua laboratorium “Mata Api” canggih untuk pengujian PCR (polymerase chain reaction) COVID-19, menerima tanda kehormatan Order of the Serbian Flag kelas pertama.
“Terima kasih, para pahlawan di zaman kita, yang telah berjasa besar pada Serbia dan hidup tidak hanya untuk diri Anda sendiri, tetapi juga untuk kami,” kata Presiden Vucic kepada para penerima penghargaan.
“Memberikan kontribusi yang besar kepada Serbia tanpa meminta imbalan apa pun, rela berkorban untuk orang lain, adalah hal paling mulia yang dapat dilakukan seseorang dalam hidup dan itulah mengapa Serbia membalasnya dengan rasa terima kasih yang besar dan penghargaan tertinggi. Nama mereka akan tertulis dalam buku pujian, keberanian, dan kehormatan yang abadi.”
Sebanyak 170 individu dan institusi yang jasanya diakui oleh Serbia termasuk dokter Peng Zhiqiang, Hou Cailan, Guo Yubiao, Xiong Yan, Lin Bingliang, Long Qisui, Liu Dayue, Tang Kejing, dan Cheng Shouzhen. Mereka tiba di Serbia pada masa-masa awal pandemi dan selama berbulan-bulan berbagi pengetahuan serta pengalaman dengan para rekan lokal mereka.
Dirayakan sejak 2001, Hari Kenegaraan menandai peringatan konstitusi pertama yang diadopsi Kerajaan Serbia pada 1835.
Upacara utama Hari Kenegaraan Serbia biasanya diselenggarakan di Desa Orasac, sekitar 80 kilometer di sebelah selatan ibu kota Beograd. Di desa tersebut, masyarakat Serbia meluncurkan pemberontakan, yang dikenal sebagai Pemberontakan Serbia Pertama, melawan kekuasaan Ottoman pada 1804 silam.
Delegasi negara, dipimpin oleh Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic, meletakkan karangan bunga di monumen yang didedikasikan untuk Karadjordje, pemimpin pemberontakan tersebut.
“Leluhur kita akan bangga jika mereka menyaksikan bagaimana kita berjuang hari ini dengan menggunakan sumber daya dan pengetahuan yang kita miliki,” kata Brnabic. [Xinhua]