GAZA,WB – Serangan bom Israel terhadap bangunan sekolah yang menjadi fasilitas pengungsi di Gaza mendapat kecaman keras dari Amerika Serikat dan PBB. Serangan brutal itu menewaskan sedikitnya 16 warga sipil yang sedang mengungsi.
PBB menyatakan kemarahan terkait serangan pada sebuah sekolah di kamp pengungsi Jabaliya tersebut. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan serangan yang menewaskan 16 orang tersebut “keterlaluan”.
Bernadette Meehan, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS juga mengutuk pengeboman ini. Tetapi dia juga mengutuk “pihak-pihak yang terlibat dalam penyembunyian senjata pada fasilitas PBB di Gaza”.
Sebelumnya Israel melancarkan serangan ke sebuah sekolah PBB di Gaza yang menampung pengungsi walau sudah diperingatkan warga sipil yang berlindung di sana.
Seorang juru bicara Badan PBB, UNRWA, Chris Gunness, mengatakan anak-anak dibunuh ketika mereka sedang tidur bersama orang tuanya di ruang kelas di Jabaliya yang jadi tempat penampungan pengungsi. []