WARTABUANA – Senegal pada Rabu (17/2) malam waktu setempat menerima gelombang pertama vaksin COVID-19 Sinopharm China.
Presiden Senegal Macky Sall, Ibu Negara Marieme Faye Sall, sejumlah pejabat senior pemerintah, Duta Besar China untuk Senegal Xiao Han, dan perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut menghadiri upacara penyerahan di Bandara Internasional Blaise Diagne.
Gelombang pertama sebanyak 200.000 dosis vaksin tersebut diangkut menggunakan penerbangan khusus maskapai nasional, Air Senegal, dari Beijing.
Berpidato dalam upacara tersebut, Presiden Sall pertama-tama mengungkapkan “rasa terima kasih yang tulus” kepada Presiden China Xi Jinping atas pengiriman vaksin tersebut.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Xiao atas tindak lanjut “operasi yang rumit ini.”
Selain 200.000 dosis vaksin Sinopharm itu, Sall menuturkan bahwa negaranya telah memulai proses pembelian sejumlah vaksin lainnya, dan akan menerima 6,798 juta dosis dalam beberapa pekan mendatang untuk vaksinasi massal.
Senegal berencana untuk memvaksinasi 20 persen penduduknya, yang berjumlah sekitar 3,5 juta jiwa, dalam fase pertama vaksinasi massal.
Sejauh ini, negara tersebut telah melaporkan 31.771 kasus COVID-19 dengan 26.095 kesembuhan dan 769 kematian. [Xinhua]