WARTABUANA – Seluruh hasil tes asam nukleat terhadap para kontak seorang pelancong dari Chongqing, China barat daya, dinyatakan negatif. Pelancong tersebut awalnya didiagnosis sebagai kasus asimtomatik COVID-19 setibanya di Korea Selatan (Korsel), ungkap otoritas kesehatan Chongqing pada Senin (30/11).
Chongqing telah melacak lebih dari 8.000 orang yang pernah melakukan kontak dengan pelancong tersebut atau dengan kontak dekatnya, yang semuanya dinyatakan negatif dalam penapisan (screening) asam nukleat, kata kantor pusat pencegahan dan pengendalian COVID-19 di kawasan pengembangan industri berteknologi tinggi di kota tersebut.
Warga Korsel tersebut adalah pegawai sebuah perusahaan setempat dan telah berada di kota itu sejak 1 Februari. Dia pada Jumat (27/11) melakukan perjalanan ke Korsel dan kemudian didiagnosis sebagai kasus asimtomatik coronavirus, menurut pengumuman resmi sebelumnya.
Perusahaan tempat dirinya bekerja menyampaikan bahwa hasil tes asam nukleat kedua yang dijalaninya di Korsel dinyatakan negatif.
Sampel-sampel lingkungan dari perusahaan tersebut dan hotel tempat dia menginap juga dinyatakan negatif coronavirus.
Chongqing telah mengizinkan perusahaan dan hotel tersebut, yang ditutup sementara akibat insiden itu, untuk melanjutkan kembali operasional mereka.[Xinhua]