WARTABUANA – Misi Satuan Tugas (Satgas) Zeni TNI AD membangun dan memperbaiki jembatan yang putus dan rusak di Kecamatan Madapangga telah berakhir dan akan melanjutkan misi pembangunan jembatan Waisika di Alor Timur, Kepulauan Alor.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan, sesuai instruksi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, setelah Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/KE menyelesaikan jembatan di Desa Bolo – Rade, Desa Woro dan Desa Campa, Satgas melanjutkan misinya ke wilayah Alor.
“Hari ini, Minggu, 25 April 2021, kami melepas keberangkatan Satgas Zeni TNI AD berangkat menuju Alor menggunakan Kapal ADRI LI. Tiga jembatan di Kecamatan Madapangga dapat selesai lebih awal dari waktu yang ditentukan, ini merupakan capaian yang luar biasa. Semoga jembatan yang dibangun dan diperbaiki TNI AD memberikan manfaat bagi masyarakat Bima kembali beraktivitas normal dan perekonomian kembali berjalan,” tutur Danrem.
Lebih lanjut dikatakan, setelah menyelesaikan tiga jembatan di Kabupaten Bima, Satgas Zeni TNI AD Yonzikon 13 yang dipimpin Letkol Czi Alid Setiawan melanjutkan misi kemanusiaan pembangunan jembatan di Waisika Kabupaten Alor.
“Kami melepas Satgas Zeni TNI AD yang telah bertugas di Bima, kami atas nama seluruh masyarakat Bima, khususnya di Kecamatan Madapangga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kasad atas bantuan yang diberikan, sehingga masyarakat dapat merasakan peran TNI AD dalam membantu kesulitan masyarakat, ” ungkapnya.
Ungkapan senada disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Drs. H. Taufik HAK M.Si, saat menghadiri pelepasan Satgas Zeni TNI AD Gulben Bima menuju Alor.
Untuk diketahui, Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/KE akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Alor untuk membangun jembatan di Waisika.
Kapal ADRI LI yang membawa Satgas Zeni TNI AD ini, dijadwalkan tiba di Alor pada hari Selasa (27/4/2021). [Dispenad]